Kita semua tentu pernah tergoda oleh surel yang menawarkan upgrade kursi pesawat ke premium economy atau bahkan first class dengan harga “spesial” yang bisa mencapai belasan juta. Bagi sebagian orang, kesempatan menikmati kenyamanan kursi pesawat sekaligus semua fasilitas di kelas itu pasti terasa terlalu berharga untuk dilewatkan. Namun, ada juga yang memilih menahan diri dan mengalokasikan dana itu untuk perjalanan seru di masa depan atau menginap di hotel mewah.
Tidak ada keputusan yang mutlak benar atau salah karena yang terpenting adalah memahami apa saja yang akan didapat dari upgrade tersebut dan menimbangnya sesuai prioritas pribadi. Dilansir dari Travel and Leisure, inilah beberapa cara untuk mencari tahu sebelum memutuskan untuk upgrade kursi pesawat menurut para ahli perjalanan. Simak, yuk!
Pertimbangkan Durasi dan Waktu Penerbangan
Ilustrasi/Foto: Freepik/EyeEm |
Menurut Quinn English dari Freequinnt Flyer dan Kyle Maltz, pendiri sekaligus COO Dollar Flight Club, upgrade kursi paling bermanfaat jika digunakan pada penerbangan jarak jauh, terutama yang berlangsung semalaman. Maltz menekankan bahwa kenyamanan adalah faktor utama, dan makin lama penerbangan, makin besar pula manfaat upgrade tersebut.
English menambahkan, untuk penerbangan domestik yang durasinya kurang dari 3 jam, ia biasanya tetap nyaman di kelas ekonomi. Namun, jika penerbangan melebihi durasi itu, ia akan mempertimbangkan dengan serius biaya tambahan untuk upgrade. Posisi kursi yang didapat di kelas ekonomi juga patut menjadi pertimbangan, misalnya, jika kursi berada di tengah dan dekat toilet, maka alasan upgrade kursi pesawat pun makin valid.