Aturan Terbaru di Bumble: Kini Ghosting Orang Dianggap sebagai Tindakan Bullying

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 08 Sep 2023 21:00 WIB
Aturan Terbaru di Bumble: Kini Ghosting Orang Dianggap sebagai Tindakan Bullying
Ghosting orang di Bumble kini dianggap sebagai tindakan bullying/Foto: Freepik.com

Aplikasi kencan online populer, Bumble, baru-baru ini menerapkan kebijakan terbaru untuk para penggunanya. Dimana, kebijakan baru ini dihadirkan agar pengguna tak lagi 'asal' saat memanfaatkan aplikasi ini. 

Seperti yang kita tahu Beauties, saat ini ada banyak aplikasi kencan online yang berkembang di masyarakat, salah satunya Bumble. Sayangnya, di balik kemudahan aplikasi untuk mencari teman hingga jodoh online ini sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik oleh penggunanya. 

Kali ini, Bumble merilis kebijakan baru, yakni tindakan ghosting yang dilakukan oleh pengguna bisa termasuk dalam perilaku bullying dan pelecehan. 

Aturan Terbaru Bumble: Ghosting Dianggap Bullying hingga Pelecehan!

Aplikasi kencan

Ghosting orang di Bumble kini dianggap sebagai tindakan bullying/Foto: Freepik.com

Yang dimaksud ghosting oleh Bumble adalah saat kedua pengguna telah berencana dan membuat janji untuk bertemu, namun saat di waktu tersebut salah satu pengguna tidak menepati janjinya, inilah yang disebut dengan ghosting. 

"Anggota tidak boleh tidak hadir pada pertemuan tatap muka meskipun ada rencana jelas yang disetujui oleh kedua belah pihak," bunyi pedoman tersebut, seperti yang dikutip dari Business Insider. 

Alasan Hadirnya Kebijakan Baru Bumble

Banyak orang yang telah terdaftar di Bumble untuk menemukan teman online dan membuat koneksi yang bertujuan

Ghosting orang di Bumble kini dianggap sebagai tindakan bullying/Foto: Playstore

Adapun alasan hadirnya aturan baru ini adalah karena Bumble ingin penggunanya menciptakan komunikasi yang baik. 

"Menciptakan hubungan otentik yang berakar pada kebaikan dan rasa hormat adalah hal utama dalam segala hal yang kami lakukan, dan kami bangga merilis Pedoman Komunitas yang ketat dan terperinci yang menegaskan kepada anggota kami apa yang kami harapkan dari mereka baik di dalam maupun di luar aplikasi kami," kata Whitney Wolfe Herd, pendiri dan CEO Bumble Inc., mengatakan kepada The Post.

Lalu, hal ini pun melihat dari dampak ghosting yang bisa berakibat pada kesehatan mental seseorang. 

"Kami sepenuhnya memahami bahwa ghosting bisa mengecewakan atau membuat frustrasi, tetapi terkadang hal itu terjadi," lanjutnya. 

Berlaku untuk Bumble BFF dan Ini Hukumannya!

Menemukan pasangan lewat aplikasi

Ghosting orang di Bumble kini dianggap sebagai tindakan bullying/Foto: Istock

Aturan terbaru ini ternyata berlaku juga untuk Bumble BFF, platform untuk bertemu teman. 

Bumble akan mengambil tindakan terhadap ghosting jika orang tersebut tidak muncul pada tanggal yang disepakati. Namun, tim Bumble tidak akan menghukum seseorang yang tiba-tiba menghentikan kontak dengan pertandingan atau tidak pernah mengonfirmasi pertemuan langsung.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE