Sulit Merasa Bahagia? Bisa Jadi Kamu Terjebak "Hedonic Treadmill"
Life
Awas Terjebak Hedonic Treadmill, Cek 6 Cara Untuk Tingkatkan Kebahagian Kamu
Luthfiya Naifa Putri | Beautynesia
Jumat, 13 Oct 2023 18:30 WIB
Foto: Unsplash/Anthony Tran
Apakah rasa bahagia yang kamu dapatkan saat membeli barang-barang mewah dan bermerek, atau saat kamu dipromosikan untuk naik jabatan, akan berlangsung lama? Apakah kebahagiaan yang kita alami akan meningkat, seiring bertambahnya peristiwa yang kita capai, barang yang kita beli, atau kegiatan yang kita lakukan?
Sayangnya, seringkali kebahagiaan tidak akan lama kita rasakan. Dalam mengejar kebahagiaan, kita sering terjebak dalam siklus yang dikenal sebagai Hedonic Treadmill. Hedonic Treadmill merupakan suatu fenomena yang menunjukkan bahwa meskipun kita mengalami peristiwa positif atau memperoleh barang yang diinginkan dan menimbulkan perasaaan bahagia, tingkat kebahagiaan tersebut cenderung kembali ke garis dasar yang stabil seiring berjalannya waktu. Mendapatkan atau kehilangan kesenangan akan menyebabkan perubahan jangka panjang — bahkan mungkin permanen — dalam merasakan kebahagiaan pribadi.
Namun, ada beberapa jenis kebahagiaan lebih tahan lama daripada yang lain. Menurut studi pula, kamu juga mungkin meningkatkan rasa kesejahteraan jangka panjang melalui menikmati kebahagiaan sederhana, perbuatan baik, pertumbuhan pribadi, rasa syukur, dan berhubungan. Dilansir dari beberapa studi, inilah 6 cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebahagiaan kamu.
Â
1. Berlatih dan Implementasikan Teknik Mindfulness
 Foto: Unsplash/Conscius Design |
Mindfulness merupakan salah jenis meditasi yang diketahui dapat membantu meningkatkan perasaan sejahtera dan memberikan energi positif. Mindfulness dapat dilakukan dengan mengatur pernapasan kamu agar pikiran menjadi lebih tenang. Hal ini dapat membantu kamu untuk berhenti sejenak dan lebih memperhatikan dengan teliti apa yang terjadi di sekitar dan di dalam tubuh kamu, sehingga akan meningkatkan kapasitas kebahagiaan kamu. Dalam studi yang dilakukan Keng et al. (2011), mindfulness terbukti memutus perasaan ketidakpuasan dalam diri dan mengurangi rasa stress yang dialami.
2. Hargai dan Nikmati Memori yang Terjadi di Setiap Waktunya
Ilustrasi/ Foto: Unsplash/Antonino Visalli
Belajarlah untuk menikmati pengalaman positif dan momen kebahagiaan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari kamu. Tangkap momen tersebut dalam memori kamu, perlambat waktu, dan hargai sepenuhnya kebahagiaan sederhana yang terjadi di sekitar kamu. Belajar untuk menikmati seutuhnya dan rasakan 'tenggelam' dalam aktivitas yang kamu sukai, baik itu menikmati makanan lezat, menikmati alam, atau melakukan hobi favorit kamu.
3. Bersyukur dan Ucapkan Terima Kasih
Ilustrasi/ Foto: Pexels/Towfiqu barbhuiya
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Sonja Lyubomirsky et al. (2011), rasa syukur yang dipanjatkan dengan sengaja atas pengalaman positif yang dialami, akan meningkatkan kapasitas kebahagiaan kita. Luangkanlah sedikit waktu di awal atau akhir harimu untuk merenungkan hal-hal yang kamu syukuri dan ungkapkan pula rasa terima kasih kepada orang lain. Kamu juga dapat membuat gratitude journal atau jurnal bersyukur untuk membantu mengalihkan fokusmu ke hal-hal yang positif.
4. Investasikan Waktumu di Hubungan yang Sehat dan Suportif
Ilustrasi/ Foto: Unsplash/Priscilla du Preez
Sebuah studi yang dilakukan oleh Rocio Calvo et al. (2012) menunjukkan bahwa hubungan menjadi salah satu kunci kebahagiaan jangka panjang. Cari dan buatlah hubungan dengan lingkungan yang positif, sehat, dan suportif. Membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan pasangan dapat berdampak besar pada peningkatan kebahagiaan.
5. Lakukan Segala Hal Tanpa Pamrih
Ilustrasi /Foto: pexels.com/ketut-subiyanto
Wepeng Lei, et al. (2020), melakukan sebuah studi yang menunjukkan bahwa terlibat dalam tindakan pelayanan pro-sosial dapat membantu untuk meningkatkan kapasitas kebahagiaan kamu dalam jangka panjang. Melakukan tindakan kebaikan tanpa pamrih tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga meningkatkan kebahagiaan, meningkatkan perasaan positif, dan menciptakan kepuasan bagi diri kita sendiri. Kamu bisa melakukannya dengan terlibat menjadi sukarelawan atau sekadar mengulurkan tangan untuk membantu seseorang yang membutuhkan.
6. Bangun Diri Kamu Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Foto: Pexels/Yan Krukau
Pencapaian secara material memang dapat memberikan kita kebahagiaan, namun rasa kebahagiaan tersebut hanya berlangsung sementara. Alih-alih mengejar hal-hal yang materialistis, kamu dapat mengubahnya dengan membuat pengalaman, menjalin koneksi yang bermakna, dan perkembangan diri. pertumbuhan pribadi daripada akumulasi kekayaan materi. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Michaéla C. Schippers dan Niklas Ziegler (2019), dimana rasa kepuasan dan kebahagian yang kamu alami dapat lebih bertahan lama dengan membuat dirimu menjadi pribadi yang lebih baik, seperti dengan:
- Menetapkan dan mengejar tujuan dan pemenuhan pribadi kamu.
- Membayangkan masa depan yang positif untuk diri sendiri.
- Membenamkan diri dalam aktivitas yang dapat membuatmu berkembang dan memberikan energi positif, seperti olahraga, mengajar, atau bermain musik.
- Mengambil tantangan baru, pelajari keterampilan baru, dan cari peluang untuk tumbuh dan mengembangkan pribadi kamu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
RELATED ARTICLE
