15 Gaya Hidup Minimalis ala Orang Jepang yang Baik Dicontoh, Berani Coba?
Gaya hidup minimalis saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh anak muda Gen-Z. Hidup minimalis, pun kerap diterapkan oleh mereka. Dengan gaya hidup minimalis, kita akan memperoleh banyak manfaat.Â
Biaya hidup di kota-kota besar memang cukup merogoh kocek, belum lagi pengaruh trend yang semakin menggoda. Namun, dalam sebuah Buku yang berjudul Good Bye Things - Hidup Minimalis ala Orang Jepang, yang ditulis oleh Fumio Sasaki, mampu menginspirasi anak-anak muda Gen-Z untuk hidup minimalis.
Hidup minimalis adalah hidup yang fokus pada pengurangan hal yang bisa menghalangi untuk melakukan hal-hal penting. Menurut Joshua Becker seorang penulis buku Becoming Minimalist, minimalis adalah hal-hal yang membuat kita bahagia dan menghilangkan hal-hal yang tidak membuat kita bahagia. Hal ini berkaitan dengan hidup sederhana.Â
Namun, pada kenyataannya, hidup minimalis tidak berpatok pada keuangan semata. Tetapi, hidup minimalis juga berpatok pada fashion, internet, yang biasa disebut digital minimalist.
Dan metode-metode hidup minimalis tidak semua orang cocok menerapkannya, setiap orang akan memiliki caranya masing-masing untuk hidup minimalis. Berbicara mengenai hidup minimalis, Jepang atau yang dikenal sebagai negeri Sakura ini memang terkenal dengan gaya hidup minimalisnya.
Di mana penduduk Jepang membeli apa yang mereka butuhkan dan mereka akan mengurangi barang-barang yang dirasa kurang terpakai. Mungkin hal ini akan terasa sulit bagi sebagian orang yang konsumtif, namun apa salahnya kita mencoba menerapkan 15 gaya hidup minimalis ala orang Jepang sebagai berikut.
1. Hidup Rapi
Hidup rapi adalah semua harus tertata dengan rapi. Kita bisa merapikan barang-barang yang tidak lagi terpakai. Kita bisa menggunakan metode 90/90 saat merapikan barang-barang.
Coba tanyakan pada diri sendiri, apakah barang tersebut terpakai 90 hari terakhir, atau apakah barang tersebut akan kita gunakan dalam waktu 90 hari ke depan?
Jika jawabannya tidak maka, barang tersebut tidak lagi kita gunakan. Sehingga barang tersebut dapat kita buang, jual, atau kita hibahkan kepada orang-orang yang memang membutuhkannya.Â
2. Merapikan Rumah Secara Berkala
Cara berikutnya adalah, merapikan rumah secara berkala. Beauties bisa merapikan rumah seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali. Hal ini bermanfaat, agar Beauties mengetahui apakah ada barang yang menumpuk tidak digunakan lagi atau masih digunakan.
Jika tidak digunakan lagi, bisa segera kita buang atau jual.Â
3. Membeli Barang Sesuai Kebutuhan
Ilustrasi membeli barang sesuai kebutuhan / Foto: Pexels.com / Shattha Pilabut
Membeli barang sesuai kebutuhan adalah hal positif bagi keuangan kita. Terkadang motif yang lucu membuat kita konsumtif. Sehingga fokuslah pada kebutuhan bukan keinginan. Ada baiknya Beauties membuat daftar belanja yang sesuai kebutuhan agar tidak terjadi over budget.Â
4. Pilih Kualitas bukan Kuantitas
Yup, ketika membeli sesuatu kita harus memerhatikan kualitas produk tersebut, meskipun mahal sedikit tetapi memiliki kualitas yang bagus dan tahan lama, why not?Â
Bukan cenderung pada kuantitas, buat apa banyak, tetapi tidak memiliki manfaat? Jadi fokuslah pada kualitas bukan kuantitas ya, Beauties.Â
5. Kurangi Ikatan Emosi pada Suatu Barang
Memiliki ikatan emosi pada suatu barang akan sulit kita melepasnya, padahal barang tersebut sudah lama tersimpan di gudang tetapi tidak memiliki manfaatnya dalam hidup.
Cobalah untuk mengurangi ikatan emosi pada suatu barang, sehingga ketika Beauties ingin menjual atau membuangnya tidak akan terasa berat lagi.Â
6. Kurangi Isi Lemari
![]() Ilustrasi pakaian dalam lemari / Foto: Pexels.com / Rachel Claire |
Mulai sekarang sering-seringlah pereiksa isi lemari ya, Beauties. Mungkin ada beberapa pakaian yang bisa kita preloved atau kita hibahkan. Cukup pakai beberapa pakaian yang memang dibutuhkan. Sehingga lemari akan terlihat lengang dibanding sebelumnya.Â
7. Terapkan Pergantian Barang bukan Penambahan
Ketika kita memiliki sepatu atau pakaian yang sudah tidak bisa digunakan lagi, tidak ada salahnya kita membuang barang tersebut, bukan dengan cara menyimpannya di lemari. Kita boleh saja membeli yang baru dengan tujuan menggantikan kegunaan barang yang sudah tak layak pakai tersebut.Â
8. Memiliki Pakaian yang Cukup
Pada umumnya masyarakat dari negeri bunga Sakura ini tidak memiliki pakaian yang berlebih, mereka cukup mempunyai pakaian yang memang mereka butuhkan. Seperti, pakaian kerja dan pakaian aktivitas sehari-hari saja. Cobalah menerapkan hal ini agar hidup lebih minimalis.Â
9. Mengurangi Perabotan Rumah Tangga
Siapa nih yang gemar sekali mengoleksi perabotan rumah tangga? Mulai sekarang coba untuk menguranginya, yuk. Umumnya rumah-rumah orang Jepang terkesan luas dan lega, karena mereka hanya membeli prabot rumah tangga yang memang mereka butuhkan.
Hal ini bermanfaat untuk penghematan waktu saat merapikan rumah dan sirkulasi udara yang baik, sehingga rumah akan terasa sejuk dan nyaman.Â
10. Tidak Tergiur dengan Harga Diskon dan Promo
Ilustrasi tidak tergiur barang diskon adalah salah satu hidup minimalis / Foto: Pexels.com / Sora Shimazaki
Siapa yang tidak tergiur dengan harga diskon dan promo? Nyatanya barang-barang yang sedang diskon adalah barang yang bukan kita butuhkan. Sehingga, kita kerap kali tergiur untuk membelinya.
Cobalah untuk menahan hawa nafsu berbelanja barang diskon ya, Beauties. Sehingga kita bisa hidup minimalis ala Orang Jepang.Â
11. Memiliki Banyak Tabungan dan Investasi
![]() Ilustrasi Saham / Foto: Pexels.com / Mikhail Milov |
Hampir semua orang paham manfaat dari menabung, agar hidup kelak lebih tenang. Seperti orang Jepang pada umumnya, mereka gemar sekali menabung, sehingga saat keadaan krisis mereka dapat memanfaatkan tabungan yang ia miliki.
Di samping itu memiliki investasi yang kerap kali bisa mereka gunakan untuk hari tua kelak. Cobalah mulai dari sekarang menyisihkan sedikit pendapatan, lalu buatlah tabungan dan milikilah investasi, untuk hari tua kelak.Â
12. Merawat Barang yang Dimiliki
Merawat barang yang dimiliki adalah hal yang sulit. Sebagian orang tidak begitu apik dengan barang yang dimilikinya. Sehingga, barang yang dimilikinya terbengkalai.
Jika Beauties mampu merawat barang yang dimiliki, maka barang tersebut akan memiliki nilai ekonomis dan ketika dijual kembali memiliki nilai yang tinggi.Â
13. Membeli Sesuatu Berwarna Netral dan Polos
Sesuatu yang berwarna netral sangat mudah dipadupadankan, sehingga tidak akan ada cerita sedikit-dikit membeli pakaian atau barang untuk memadupadankan. Kita sering melihat orang-orang Jepang gemar memakai pakaian yang simple dan berwarna netral, sehingga terkesan timeless.Â
14. Tidur Beralaskan Futon
Seperti yang kita sering lihat, bahwa orang-orang Jepang kerap kali tidur menggunakan futon. Futon sendiri adalah matras tidur yang mudah digunakan dan disimpan kembali. Sehingga meminimalisir ruang, karena futon sendiri dapat disimpan di lemari.Â
15. Meminimalisir Peralatan Makan
Ilustrasi meminimalisir peralatan makan ala orang Jepang / Foto: Pexels.com / Vlad Deep
Pada umumnya orang Jepang tidak menggunakan peralatan makan yang terlalu banyak. Mereka menggunakan peralatan makan yang memang mereka gunakan saja. Dengan cara ini, dapat meminimlaisir tempat penyimpanan.Â
Manfaat Hidup Minimalis
Dalam menerapkan hidup minimalis ala Negri Sakura ini pasti memiliki manfaat. Tidak hanya soal financial saja namun akan berpengaruh pada pola pikir yang membuat pikiran kita menjadi terbuka dan mampu memilih mana kebutuhan dan keinginan. Berikut manfaat hidup minimalis ala orang Jepang.
1. Sehat Financial
Dengan gaya hidup minimalis yang sudah diterapkan mampu memberikan kita kesehatan financial. Kita dapat memilih mana yang penting dan tidak. Di samping itu kita dapat memiliki tabungan yang kelak bisa digunakan sebagai tabungan pendidikan atau tabungan hari tua.Â
2. Mengurangi Stress Financial
Siapa yang tidak stress ketika melihat tagihan sangat menumpuk? Inilah tandanya stress financial. Dengan gaya hidup minimalis, bertujuan mengurangi stress financial. Sehingga kita akan memiliki hidup lebih tenang dan nyaman, karena kurangnya tagihan-tagihan yang membuat hidup menjadi stress.Â
3. Bermanfaat Bagi Sesama
Dengan cara membagikan atau menjual barang yang kita miliki dengan harga yang lebih bersahabat, akan bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan. Kita juga akan merasa lebih bahagia karena kerap kali berbagi barang-barang yang sudah tidak kita pakai lagi, namun bagi sebagian orang, barang tersebut bermanfaat baginya.Â
Itulah lima belas gaya hidup minimalis ala orang Jepang yang bisa kamu terapkan dan sekarang kamu tahu manfaatnya hidup minimalis, kan? So, yuk kita terapkan, Beauties.Â
----
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

