Hari raya Idulfitri selalu identik dengan tradisi-tradisi unik khas lebaran, mulai dari beli baju baru, makan ketupat sayur, mudik, hingga bagi-bagi THR. Nah, di antara berbagai tradisi tersebut, yang terakhir menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu saat lebaran.
Meskipun begitu, bagi-bagi THR sebagai tradisi lebaran bisa bikin boncos kalau kamu nggak paham cara alokasi THR yang tepat untuk sanak saudara. Dilansir detikFinance, kamu bisa coba beberapa cara alokasi ini biar tradisi hari raya Idulfitri yang satu ini nggak sampai bikin dompetmu kering kerontang sebelum gajian berikutnya!
Membuat Pos Pengeluaran Khusus
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Firmbee.com |
THR alias tunjangan hari raya biasanya diberikan terpisah dari gaji bulanan. Jadi, kamu seharusnya nggak perlu terlalu pusing membagi antara dana untuk pengeluaran sehari-hari dan pengeluaran sosial selama lebaran.
Meskipun begitu, nominal THR yang ditambah gaji bulananmu tentu akan membuat rekeningmu terlihat gemuk di mana hal ini bisa jadi membuatmu kalap dalam melakukan pengeluaran. Untungnya, hal ini bisa di atasi jika kamu telah merancang besaran tertentu yang akan kamu alokasikan sebagai dana sosial saat hari raya.
Kamu bisa mengalokasikan 15 persen dana dari total gaji plus THR atau 30 persen dari THR untuk dijadikan modal bagi-bagi THR. Nah, dari persentase dana ini, kamu bisa membaginya untuk mengisi amplop THR, mengirim bingkisan, hingga membagikan bahan kebutuhan pokok kepada orang-orang terdekat.