Jika kamu sedang merencanakan untuk membawa hubunganmu ke tahap pernikahan, hal terpenting yang harus kamu bicarakan dengan pasanganmu adalah perihal perencanaan keuangan.
Perbedaan sikap terhadap pengelolaan keuangan dapat menimbulkan tantangan bagi suatu hubungan lho, Beauties. Bisa saja hal-hal yang tampak masuk akal bagi kamu mungkin akan bermasalah baginya, atau bahkan sebaliknya.
Merangkum dari banyak sumber, ini dia 5 hal yang harus kamu bicarakan tentang merencanakan keuangan dengan pasangan terlebih dahulu sebelum menikah!
1. Terbuka tentang kondisi keuangan masing-masing
Ilustrasi/ Foto: Pexels/Mikhail Nilov |
Sebuah hubungan romantis yang sehat dibangun berdasarkan kepercayaan, sehingga penting untuk bersikap terbuka dan jujur dengan pasangan kamu tentang keuangan pribadi masing-masing. Obrolan keuangan ini termasuk dengan jumlah aset, seperti emas, tabungan, properti, saham dan hutang, seperti hutang kartu kredit, tagihan medis, atau pinjaman-pinjaman lainnya yang dimiliki.
Pinjaman seseorang berpengaruh kepada skor kredit dan merupakan salah satu penentu persetujuan pinjaman yang diajukan pada bank. Skor kredit seseorang umumnya berkisar antara 250 hingga 900, dimana semakin tinggi skor kreditnya maka indikasi kemampuan membayar utang lebih baik.
Jika salah satu dari kamu atau pasanganmu mempunyai skor kredit rendah, jangan menggabungkan hutang yang dipunya ke dalam rekening bersama, namun ambilah langkah untuk membangun skor kredit masing-masing. Beberapa cara untuk meningkatkan skor kredit adalah mengurangi utang dan membayar kredit tepat waktu.