Bahaya! 3 Tanaman Ini Bisa Undang Ular Masuk ke Rumah
Kehadiran ular di rumah bukan hanya menakutkan, tetapi juga mengancam keselamatan anggota keluarga. Bayangkan jika seekor ular bersembunyi di balik pot tanaman atau merayap diam-diam di sudut halaman tanpa disadari.
Ya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa beberapa jenis tanaman di pekarangan, meskipun tampak indah dan asri, justru bisa menjadi tempat favorit ular untuk bersembunyi dan berkembang biak.
Dilansir dari Secret Life of Mom, berikut ini beberapa tanaman yang bisa mengundang ular masuk ke rumah. Yuk, simak!
Melati
![]() Melati/Foto: Freepik/wirestock |
Tanaman melati dikenal karena harumnya yang khas dan bentuknya yang menarik. Namun, di balik pesonanya, tanaman ini ternyata bisa menjadi tempat yang ideal bagi ular.
Tanaman yang mengundang ular ini tumbuh dengan cepat dan lebat sehingga menciptakan area teduh dan lembap di dekat permukaan tanah—kondisi yang disukai ular untuk bersembunyi, terutama di siang hari. Selain itu, ranting-rantingnya yang padat juga menyediakan tempat berlindung bagi hewan kecil seperti kadal yang bisa menjadi mangsa bagi ular. Jadi, bukan aroma melatinya yang mengundang ular, melainkan struktur pertumbuhannya yang mendukung lingkungan persembunyian bagi hewan melata ini.
Jika tanaman melati ditanam di dekat tembok atau pagar, daya tariknya bagi ular akan makin besar. Hal ini karena ular secara alami suka menyusuri tepi bangunan atau struktur lain sejenisnya sehingga jika di sepanjang jalur itu terdapat tanaman melati yang tumbuh liar, maka jalurnya akan terasa lebih aman dan nyaman bagi ular.
Untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya tanaman melati dirawat secara rutin dengan memangkasnya agar tidak terlalu rimbun. Usahakan juga agar tanaman tidak terlalu dekat dengan pondasi rumah.
Jika ingin lebih aman, kamu bisa mengganti melati dengan tanaman lain yang pertumbuhannya tidak terlalu rapat dan tidak menahan kelembapan. Dengan begitu, taman tetap terlihat menarik, tetapi tidak menjadi tempat favorit bagi ular.
Serai
Serai/Foto: Freepik/lachetas
Serai memang terkenal sebagai tanaman alami pengusir nyamuk, tetapi sedikit yang menyadari bahwa ini juga bisa menjadi tanaman pemicu ular masuk rumah. Hal ini disebabkan oleh bentuk pertumbuhannya yang lebat dan membentuk rumpun padat sehingga menciptakan area yang sejuk dan teduh di sekitar pangkal tanaman.
Ular cenderung mencari tempat persembunyian yang aman, tersembunyi, dan lembap—dan serai memenuhi semua kriteria tersebut. Selain itu, daun-daunnya yang panjang seperti bilah membuat sulit melihat apa yang ada di bawahnya sehingga keberadaan ular bisa luput dari perhatian. Ini bisa menjadi bahaya terutama jika kamu sering berjalan tanpa alas kaki di taman.
Tak hanya bentuknya yang lebat, serai juga menyimpan kelembapan di sekitar akar yang menjadi daya tarik tambahan bagi ular, apalagi di daerah yang kering. Meskipun serai banyak disukai karena manfaatnya dalam mengusir serangga, kamu perlu mempertimbangkan risikonya jika tinggal di daerah yang rawan ular.
Untuk mengurangi kemungkinan ular bersembunyi di taman, lebih baik memilih jenis tanaman yang tumbuh tegak dan tidak terlalu rapat sehingga tetap mempercantik tanpa menyediakan tempat persembunyian bagi hewan liar.
Lidah Buaya
Ilustrasi/Foto: Freepik
Lidah buaya memang populer sebagai tanaman obat karena gelnya yang menyegarkan dan berguna untuk meredakan iritasi kulit. Namun, selain manfaat kesehatannya, tanaman ini juga menyimpan potensi risiko yang tidak banyak disadari, yaitu menjadi tempat persembunyian ular.
Daun lidah buaya yang tebal dan tumbuh menyebar ke arah bawah membentuk rumpun padat sehingga menciptakan ruang teduh di dekat permukaan tanah. Kondisi seperti ini sangat cocok bagi ular yang ingin bersembunyi dari panas atau ancaman luar.
Di daerah yang panas, lidah buaya juga membantu menjaga kelembapan tanah yang makin menarik bagi ular. Selain itu, kehadiran serangga dan katak di sekitar tanaman ini sering kali tidak terhindarkan dan keberadaan mereka bisa menarik perhatian ular yang sedang mencari mangsa.
Karena lidah buaya termasuk tanaman yang minim perawatan, banyak orang cenderung mengabaikan potensi bahayanya sebagai tanaman penyebab ular datang. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan agar tanaman lidah buaya tidak ditanam terlalu rapat dan selalu dijaga agar area sekitarnya tetap bersih dari sampah taman. Menambahkan kerikil atau batu-batu kecil di sekitar tanaman juga bisa membantu menciptakan lingkungan yang kurang nyaman bagi ular sekaligus menjaga estetika taman tetap menarik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
