Menilik Kondisi Pendidikan di Indonesia: Ratusan Siswa SMP di Bali Tak Lancar Membaca
Life
Bangga! Ini 5 Pahlawan Pendidikan Indonesia yang Jasanya Tak Terlupakan
Cindy Novita | Beautynesia
Kamis, 01 May 2025 22:30 WIB
Foto: detikcom/Fuad Hasim
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, Beauties. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, sekaligus mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, Bapak Perintis Pendidikan Nasional.
Tak hanya Ki Hadjar Dewantara, Indonesia juga memiliki sejumlah pahlawan lain yang berjasa besar dalam memajukan dunia pendidikan, lho! Mulai dari R.A. Kartini hingga Dr. Wahidin Sudirohusodo, mereka telah memberikan kontribusi besar yang mengubah wajah pendidikan di Tanah Air.
Yuk, kenali lebih dekat 5 Pahlawan Pendidikan Indonesia yang jasanya begitu penting dan patut kamu ketahui! Simak sampai habis, ya!
1. R.A. Kartini
R.A. Kartini/Foto: id.wikipedia.org
Raden Adjeng Kartini Djojo Adhiningrat atau yang lebih dikenal sebagai R.A. Kartini, merupakan pelopor emansipasi perempuan Indonesia, Beauties. Perempuan kelahiran Jepara ini juga berjasa besar dalam bidang pendidikan, terutama dalam membuka wawasan dan memperjuangkan hak perempuan untuk mengenyam pendidikan.
Melalui surat-suratnya, yang kemudian dibukukan dalam Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini mengkritik ketidakadilan sosial dan menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan bangsa.
2. Dewi Sartika
Dewi Sartika/Foto: id.wikipedia.org
Perjuangan Dewi Sartika juga berfokus pada pendidikan perempuan, Beauties. Ia dikenal sebagai Pahlawan Nasional Indonesia yang berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan perempuan di Tanah Sunda.
Pada tahun 1904, Dewi Sartika mendirikan Sekolah Keutamaan Istri, sebuah lembaga pendidikan yang dibangun untuk mendidik anak-anak perempuan dari berbagai kalangan, sekaligus mewujudkan cita-citanya dalam memperjuangkan hak dan martabat perempuan.
3. K.H. Hasyim Asy'ari
K.H. Hasyim Asy'ari/Foto: id.wikipedia.org
Tak hanya dikenal sebagai tokoh besar di balik berdirinya Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy’ari juga merupakan pendiri Pesantren Tebuireng, salah satu pesantren tertua yang kemudian berkembang menjadi pusat studi Islam terkemuka di Tanah Air, Beauties.
Perannya dalam dunia pendidikan tak hanya sebatas mendirikan lembaga, tetapi turut mendorong pentingnya perpaduan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum dalam sistem pendidikan pesantren.
4. K.H. Ahmad Dahlan
K.H. Ahmad Dahlan/Foto: id.wikipedia.org
Pahlawan selanjutnya yang berjasa besar dalam pendidikan di Indonesia adalah K.H. Ahmad Dahlan. Ia dikenal sebagai pendiri Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Didirikan pada tahun 1912, tujuan utamanya adalah untuk memurnikan ajaran Islam dan memajukan pendidikan Islam dengan pendekatan yang lebih modern, Beauties.
5. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Dr. Wahidin Sudirohusodo/Foto: id.wikipedia.org
Tanpa Dr. Wahidin Sudirohusodo, mungkin saja Budi Utomo, organisasi pertama di Indonesia, tidak akan pernah berdiri. Ia dikenal sebagai tokoh yang pertama kali memperjuangkan pendidikan bagi pribumi pada masa penjajahan Belanda, Beauties.
Dikutip dari detik Jogja, Dr. Wahidin juga aktif menggalakkan pendidikan dan menumbuhkan kesadaran melalui berbagai aktivitas, salah satunya dengan berkeliling Pulau Jawa untuk menyebarkan pemikirannya. Ia juga mendirikan majalah Retno Dhoemilah sebagai wadah untuk menyuarakan ide-ide dan memperjuangkan kemajuan pendidikan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
