Maki Takubo, Wali Kota Ito, Prefektur Shizuoka, Jepang, mengatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya usai muncul dugaan ijazah palsu. Kabar pengunduran diri tersebut disampaikannya dalam acara konferensi pers, pada Senin (7/7/2025) lalu.
Dalam konferensi pers tersebut, ia mengakui bahwa dirinya bukan lulusan sarjana Hukum dari Universitas Toyo, Tokyo. Ia justru dikeluarkan dari universitas tersebut.
"Kalaupun saya bilang (ijazah) itu asli, itu hanya kata-kata tanpa bukti yang kuat. Jadi menurut saya lebih baik meminta jaksa untuk menyimpulkan," ujar Takubo.
Sehari setelahnya, dalam acara rapat, Takubo menyampaikan permohonan maafnya di hadapan 100 staf yang berkumpul di ruang konferensi besar balai kota.
"Saya menyebabkan ketidaknyamanan karena alasan pribadi," tuturnya.