Baru Belajar Renang? Jangan Langgar Hal Berikut Bila Tak Ingin Celaka

Kasus kecelakaan di kolam renang memang bukanlah hal baru. Sudah banyak kasus tidak disengaja yang membuat perenang mengalami celaka di tempat. Beberapa tahun lalu, dikabarkan ada kecelakaan renang yang menimpa seorang pria karena makan sambil berenang. Nah, sebenarnya, apa saja yang tidak diperbolehkan saat berenang?

1. Tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu

pemanasan terlebih dahulu/sumber:pexels.com

Banyak sekali perenang pemula yang langsung masuk ke kolam tanpa pemanasan. Padahal, kegiatan ini sangat diperlukan sebelum melakukan semua jenis olahraga. Kram perut serta kejang-kejang saat berenang bisa terhindar setelah melakukan pemanasan. 

2. Tidak membawa teman atau coach sebagai pengawas renang

Banyak sekali perenang newbie yang merasa bisa praktik di kolam tanpa pengawasan pelatih maupun teman. Selain untuk newbie, mereka yang sudah pandai di olahraga ini wajib membawa orang lain sebagai pengawas dan penolong. Pokoknya, hindari deh berenang sendirian. 

3. Makan sambil berenang

makan sambil berenang/sumber:pexels.com

Sesaat setelah makan, suhu di perut akan meningkat akibat pencernaan yang sedang bekerja. Sangat berbahaya untuk masuk ke dalam kolam renang sesaat setelah makan. Ini membuat paru-paru kaget serta makanan masuk ke dalamnya. Bila memang sangat lapar, tunggu 15 menit setelah makan supaya tubuh nggak terlalu hangat. 

4. Tidak mencari tahu ukuran kolam renang

ukuran kolam renang/sumber:pexels.com

Banyak juga pemula perenang yang sering cuek terhadap ukuran kolam renang. Karena merasa sudah sangat mahir, akhirnya tanpa merasa perlu mengetahui keadaan kolam renangnya, si perenang langsung cuek masuk tanpa tahu kapabilitasnya. Padahal, perlu banget bagi perenang pemula mengetahui ukuran kedalaman suatu kolam. Tanyakan kepada petugas di sekitar, atau bisa juga membaca papan informasi yang tersedia. 

5. Tidak mengetahui kebersihan kolam renang

kebersihan di kolam renang/sumber:pexels.com

Kolam renang yang bersih tentunya akan membuat perenang nyaman. Berbeda dengan kolam penuh lumut dengan bakteri yang kemungkinan bisa membuat situasi tak nyaman serta kulit jadi bentol-bentol dan merah merah setelah keluar dari kolam.