Beasiswa Fully Funded Pemerintah Australia untuk Pelajar Indonesia, Simak Info Lengkapnya!
Pemerintah Australia menawarkan beasiswa fully funded bagi pelajar Indonesia yang berminat melanjutkan studi di Negeri Kanguru. Program beasiswa bergengsi ini adalah Australia Awards Scholarship (AAS). Beasiswa ini memiliki tujuan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia di negara-negara lain yang memenuhi syarat, termasuk Indonesia melalui pendidikan tinggi.
Beasiswa yang didanai Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia untuk mahasiswa internasional mencakup pembebasan biaya kuliah penuh, tiket pesawat pulang pergi dari negara asal ke universitas tujuan, tunjangan akomodasi dasar, tunjangan buku pelajaran dan materi pelajaran, asuransi kesehatan, dan masih banyak lagi. Yuk, kita simak info selengkapnya, Beauties!
Daftar Universitas Tujuan
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Melansir dari laman Scholarship Corner, terdapat 56 universitas yang akan siap menerima para pelajar Indonesia dengan beasiswa AAS. Universitas-universitas ternama di Australia, seperti The University of Melbourne, The University of Adelaide, hingga Monash University memberikan kesempatan bagi pelajar yang ingin melanjutkan kuliah di Australia dengan program gelar Sarjana, Magister, hingga Doktor.
- Australian Catholic University
- Aviation Australia
- Bond University
- Box Hill Institute TAFE
- Bureau of Meteorology
- Canberra Institute of Technology
- Carnegie Mellon University
- Central Queensland University
- Charles Darwin University
- Charles Sturt University
- Chisholm Institute of TAFE
- Curtin University of Technology
- Deakin University
- Edith Cowan University
- Federation University
- Flinders University
- Griffith University
- Holmesglen Institute of TAFE
- James Cook University
- Kangan Institute
- La Trobe University
- Macquarie University
- Melbourne Polytechnic
- Monash University
- Murdoch University
- Queensland University of
- Technology
- RMIT University
- Southern Cross University
- Swinburne University of Technology
- TAFE NSW
- TAFE Queensland
- TAFE SA
- Tasmanian Polytechnic
- The Australian National University
- The Gordon Institute of TAFE
- The University of Adelaide
- The University of Melbourne
- The University of New England
- The University of New South Wales (including ADFA)
- The University of Newcastle
- The University of Queensland
- The University of Sydney
- The University of Western Australia
- University College London
- University of Canberra
- University of South Australia
- Victoria University
- Western Sydney University
- University of Southern Queensland
- The University of Tasmania (including
- The Australian Maritime College)
- The University of Technology Sydney
- University of the Sunshine Coast
- University of Wollongong
- William Angliss Institute of TAFE
Benefit Beasiswa AAS bagi Pelamar Indonesia
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Benefit yang ditawarkan beasiswa fully funded dari pemerintah Australia untuk mahasiswa internasional tahun akademik 2025-2026 yang dilansir dari Australia Awards in Indonesia:
Pra-Keberangkatan
- Pelatihan Pra-Keberangkatan (termasuk Bahasa Inggris untuk Tujuan Akademik) sebelum dimulainya studi di Australia;
- Tiket pesawat pulang-pergi dari domisili ke pusat pelatihan Pra-Keberangkatan di Indonesia.
- Tunjangan di Indonesia saat Pelatihan Pra-Keberangkatan
- Biaya pemeriksaan medis dan rontgen
- Visa Pelajar DFAT dan Visa Tanggungan Belajar
- Tiket pesawat keberangkatan Indonesia-Australia
Benefit Beasiswa AAS
- Asuransi Kesehatan Pelajar Luar Negeri
- Biaya Penempatan setelah tiba di Australia
- Biaya Hidup
- Program Akademik Pendahuluan (IAP)
- Biaya Pendidikan Master atau PhD penuh
- Dukungan Akademik Tambahan
- Tunjangan kerja lapangan untuk mahasiswa riset dan program master yang memiliki komponen kerja lapangan wajib
- Tunjangan kerja lapangan - untuk mahasiswa riset dan program master yang memiliki komponen kerja lapangan wajib.
- Tiket pulang-pergi dari Australia ke Indonesia
- Tiket pesawat reuni bagi single recipient yang berhasil selesai di tahun pertama studi. Tiket ini diberikan setiap tahun selama masa beasiswa kecuali akhir tahun
- Pengembangan profesional dan jaringan
Syarat dan Ketentuan
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Pelamar dari kategori Target meliputi:
1. Kelompok Sasaran Pemerataan (ETG) yang terdiri dari:
- Penyandang disabilitas.
- Perempuan dari kelompok rentan.
- Individu yang berasal dari provinsi sasaran pemerataan, yaitu Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Lampung.
2. Instansi Pemerintah Indonesia, termasuk kandidat dari instansi pemerintah (termasuk pusat, provinsi, atau daerah), tetapi tidak termasuk karyawan BUMN. Kategori ini akan terbatas pada karyawan yang berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil).
3. Pelamar dari kategori Non-Target mencakup mereka yang berada di luar kategori di atas.
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia dan tinggal di Indonesia
- Tidak menikah atau bertunangan dengan warga negara Australia atau Selandia Baru selama menjalani beasiswa
- Tidak sedang mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia
- Belum pernah menerima Beasiswa Australia Awards 4 tahun sebelumnya
- Memenuhi kriteria khusus yang ditetapkan Pemerintah Indonesia
- Bukan personel militer yang tengah bertugas
- Memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk mendapatkan visa pelajar DFAT.
- Menjawab semua pertanyaan yang relevan pada formulir aplikasi.
- Bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Akademik (EAP) secara penuh waktu (Senin–Jumat, pukul 08.00–16.00) di Indonesia sebelum melanjutkan studi di Australia jika menerima tawaran beasiswa.
Persyaratan Khusus
- Mendaftar untuk program studi yang termasuk dalam bidang studi prioritas
- Memiliki IPK: Master: Pemerintah Indonesia (2,9), Kelompok Sasaran Pemerataan (2,75), Non Target (2,9); PhD: Pemerintah Indonesia (3,0), Kelompok Sasaran Pemerataan (2,75), Non Target (3,0)
- Memiliki skor IELTS, TOEFL, atau PTE harus berlaku pada tanggal 1 Januari 2026. Tanggal tes tidak boleh lebih dari 1 Januari 2024. Hasil tes bahasa Inggris lainnya (termasuk tes prediksi TOEFL) tidak akan diterima.
- Memberikan rincian kontak pusat tes untuk verifikasi hasil tes TOEFL.
- Sudah memiliki gelar sarjana, jika mendaftar untuk program Master.
- Sudah memiliki gelar Master jika mendaftar untuk program Doktor. Sertifikat spesialisasi/profesi tidak dianggap sebagai gelar Master
Cara Mendaftar
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar, kamu bisa mengisi satu formulir pendaftaran di sini. Batas waktu pendaftaran beasiswa adalah 30 April 2025. Jangan lupa untuk melengkapi dokumen yang diperlukan. Bagi pelamar dengan disabilitas yang membutuhkan bantuan dalam mengisi formulir aplikasi, silakan hubungi [email protected].
Beasiswa ini merupakan beasiswa pemerintah Australia untuk masyarakat Indonesia yang siap memajukan bangsa. Setelah masa pendidikan selesai, penerima beasiswa wajib kembali mengabdi untuk Indonesia. Untuk informasi paling lengkap kamu bisa kunjungi website resmi Australia Awards in Indonesia.
Tertarik mendaftar, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!