Menjadi orangtua bukanlah hal sederhana. Dimana ada kontrak terikat antara kamu dengan Sang Pencipta seumur hidup, tentang bagaimana seorang anak ini nantinya tumbuh kembang.
Karena hal ini, sangat penting untukmu mempelajari beragam pola asuh yang ada. Menimbang baik dan buruk, untuk selanjutnya diterapkan pada anak. Sebab, salah dalam pemilihan pola asuh sangat berpengaruh besar pada karakter anak.
Salah satu pola asuh yang populer adalah Strawberry Parents.
Jika melihat dari namanya, kamu akan menilai pola asuh ini manis bukan? Jawabannya memang demikian. Pola asuh ini memang manis dan memanjakan anak, namun siapa sangka jika dampaknya akan sangat fatal lho!
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parenting
Dalam bukunya, Strawberry Generation: Anak-anak Kita Berhak Keluar dari Perangkap yang Bisa Membuat Mereka Rapuh, Prof Rhenald Khasali, Phd mengatakan pentingnya orangtua memilih gaya didikan demi masa depan anak.
Istilah strawberry parents diyakini muncul sebagai gaya didikan orangtua yang memicu lahirnya strawberry generation.
Strawberry generation awalnya muncul dari negara Taiwan, yang ditujukan pada sebagian generasi baru yang rapuh dan lunak seperti buah stroberi.
Lalu, menurut Rhenald, strawberry generation adalah generasi yang penuh dengan gagasan kreatif tapi mereka mudah menyerah dan gampang sakit hati.
Pola didikan orangtua ala strawberry parents ini biasanya terlalu memanjakan anak. Tak jarang, mereka juga memberikan banyak fasilitas berlebih, yang mungkin belum tepat didapatkan di usianya.
Selain itu, mereka juga jarang mendapatkan hukuman, aturan, jarang berkomunikasi secara terbuka, hingga tidak memiliki konsekuensi tentang kesalahan yang dilakukan.
Meski terkesan menyenangkan, namun hal ini dapat berdampak pada anak yang secara mental jadi tidak mampu menghadapi tekanan berat dan mudah kecewa. Hal ini karena kebiasaan hidup nyaman oleh orangtuanya.
Untuk membaca dampak lain pada pola didik strawberry parents, baca selengkapnya di sini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!