Begini Akibat Buruk Membiarkan Perjodohan Paksa Berlangsung

Ladies, perjodohan sering kali dilakukan oleh orang tua maupun pihak keluarga dengan dalih ingin membahagiakan anak-anak mereka. Meski dengan cara memaksa anak mengikuti kemauan menikahkan anaknya dengan orang lain pilihan orang tua. Banyak anak yang akhirnya terpaksa memenuhi keinginan perjodohan orang tua dengan berbagai macam alasan diantaranya tak mau dicap sebagai anak durhaka, dan yakin bila pilihan orang tua adalah terbaik bagi anak-anaknya.

Selain itu, faktor lain terjadinya perjodohan adalah faktor ekonomi, faktor adat, dan faktor lingkungan. Banyak orang yang berhasil mengarungi bahtera rumah tangga dari hasil perjodohan. Namun, perjodohan yang dipaksakan dapat berakibat buruk terhadap keharmonisan rumah tangga bagi pasangan yang telah menikah, jika kita tak bisa menghadapinya.

Apalagi masalah dalam menjalani lika liku pernikahan banyak terjadi permasalahan kompleks selain masalah personal, anak, finansial dan lain-lain. Berikut 4 akibat buruk perjodohan yang dipaksakan:

1. Tertekan

Tertekan/Sumber:Pixabay.com

Ladies, tak mudah berusaha ikhlas untuk menerima pasangan pilihan orang tua. Apalagi pasangan yang dinikahi bukan pilihan sendiri. Hal tersebut justru membuat banyak orang merasa tertekan. Apalagi jika kita tak benar-benar mengenal pasangan dengan baik.

Masalah dalam kehidupan berumah tangga sangat kompleks ladies, bukan hanya masalah kepribadian masing-masing, anak, finansial, dan hubungan dengan keluarga pasangan, dan lainnya. Sehingga konflik, cekcok, dan pertengkaran tak bisa dihindari. Jika tak siap mental dalam menghadapinya, maka perasaan tertekan semakin besar dan batin kita terguncang.

2. Terjadinya Perceraian

Terjadi Perceraian/Sumber:Pixabay.com

Kalimat yang menyatakan ‘cinta tak bisa dipaksakan’ memang benar adanya. Banyak praktek perjodohan paksa yang gagal hingga muncul cekcok, pertengkaran, dan berujung pada perceraian. Hal ini lantaran adanya perbedaan prinsip hidup, rentang usia yang jauh, masalah ekonomi, perbedaan komitmen, bahkan terjadi kekerasan dalam rumah tangga.

3. Munculnya Orang Ketiga Dalam Pernikahan

Orang ke Tiga/Sumber:Pixabay.com

Ladies, banyak kasus perselingkuhan yang diakibatkan dari perjodohan paksa yang dilakukan oleh orang tua. Lantaran tak bahagia mengarungi biduk rumah tangganya dan tak bisa menerima segala kekurangan pasangan. Akhirnya, perselingkuhan menjadi suatu pelampiasan.

4. Tertipu

Jika ingin menerima perjodohan sah-sah saja. Namun, sebaiknya kita mengenal pasangan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah konflik dalam pernikahan. Jangan sampai ladies tertipu oleh tampilan seseorang. Namun, pasangan memiliki kebiasaan berkata kasar hingga kerap kali melakukan kekerasan.