Belajar dari Aghnia Punjabi, Ini Tips Aman Meninggalkan Anak dengan Babysitter

Meuthia Khairani | Beautynesia
Jumat, 05 Apr 2024 06:00 WIB
6. Pasang CCTV
Pasang CCTV/Foto: Pexels/Henry & Co

Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan kasus penganiayaan yang menimpa anak sulung Aghnia Punjabi, yang dilakukan oleh babysitternya. Pelaku tertangkap kamera CCTV tengah memukuli anak selebgram ini selama satu jam, hingga menyebabkan lebam dan luka di area wajahnya. 

Sebagai orang tua, melihat kasus yang menimpa keluarga Aghnia ini tentu sangat menyesakkan ya, Beauties, karena anak yang kita sayang sepenuh hati jadi babak beluk di tangan pengasuhnya sendiri. Karena itu, belajar dari pengalaman Aghnia, berikut adalah tips aman meninggalkan anak dengan babysitter. Simak, Beauties!

1. Simpan Kontak Orang Terdekat

Simpan kontak orang terdekat/Foto: Pexels/Anton

Dilansir dari Verywell Family, simpanlah nomor HP tetangga, teman, saudara, dan kerabat yang bisa kamu percaya dan dapat dihubungi bila babysitter-mu tidak dapat dihubungi dalam keadaan darurat. Beritahu mereka bahwa kamu meminta kontak mereka untuk mengawasi anak-anakmu secara tidak langsung.

2. Edukasi tentang Perilaku Buruk Anak

Edukasi tentang perilaku buruk anak/Foto: Pexels/Alex Green

Beritahu babysitter apa yang harus dilakukan jika anakmu berperilaku buruk, melanggar peraturan, atau tidak menurut padanya. Ada baiknya kamu dan babysitter sama-sama merencanakan bentuk teguran yang pantas dan sesuai usia anak.

3. Awasi Ke Mana Baby Sitter Membawa Anakmu

Awasi ke mana babysitter membawa anakmu/Foto: Pexels/Maria Orlova

Edukasi babysitter tentang ke mana dia harus dan tidak seharusnya membawa anakmu. Jika dia ingin mengajak anakmu ke suatu tempat, diskusikan bagaimana dia akan sampai di sana.

Perjelas apa yang kamu dan babysitter harapkan dari tempat tersebut. Pun, yang terpenting adalah jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan, terutama di kamar mandi atau pun tempat sepi dan tertutup.

4. Perhatikan Kenyamanan Anak terhadap Babysitter

Perhatikan kenyamanan anak terhadap babysitter/Foto: Pexels/Skyler Ewing

Mengutip dari Mommy Bites, anakmu harus merasa nyaman dengan pengasuhnya. Harus ada rasa hangat dan percaya antara babysitter dan anakmu. Untuk memastikan hal tersebut, kamu bisa melihat apakah anakmu santai dan senang saat bersama babysitter-nya atau tidak.

Jika anak terlihat merasa cemas atau takut, maka kamu harus memberikan perhatian lebih terhadap apa yang dilakukan babysitter terhadap anakmu setiap harinya. Dalam hal ini, intuisi dan instinct-mu sebagai ibu sangat diperlukan.

5. Perlunya Transparansi antara Orangtua dan Babysitter

Perlunya transparansi antara orangtua dan babysitter/Foto: Pexels/Pixabay

Babysitter yang kamu pekerjakan harus mengomunikasikan apa yang dia kerjakan dan lakukan terhadap anakmu setiap harinya. Dia harus melaporkan semuanya secara transparan. Baik terkait permainan apa yang mereka lakukan, apa yang dimakan anakmu di hari itu, berapa jam anakmu tidur, dan hal-hal krusial lainnya.

6. Pasang CCTV

Pasang CCTV/Foto: Pexels/Henry & Co

Pasang kamera tersembunyi alias CCTV di kamar dan tempat biasa anakmu beraktivitas dengan babysitter-nya. Pantau terus setiap pergerakan babysitter terhadap anakmu agar kamu tidak melewatkan peristiwa penting maupun berbahaya yang bisa saja terjadi pada anakmu saat kamu tinggalkan.

Cara ini juga dapat membuatmu mengetahui kualitas hubungan antara babysitter dengan anakmu.

7. Lakukan Uji Coba

Lakukan uji coba/Foto: Pexels/Alex Green

Melansir dari Kid Care Pediatrics, sebaiknya kamu melakukan uji coba pengasuhan anak oleh babysitter di hari pertama dia bekerja. Ini adalah cara yang baik untuk melihat bagaimana babysitter berinteraksi dengan anakmu, dan bagaimana reaksi anakmu terhadapnya. Apakah terlihat cemas atau takut, atau langsung bisa nyaman.

8. Tanyakan pada Anakmu

Tanyakan pada anakmu/Foto: Pexels/юлия

Jika anakmu sudah bisa berbicara, tanyakanlah pengalaman mereka dengan babysitter-nya. Percayalah pada apa yang diceritakan anakmu tentang bagaimana babysitter memperlakukan dirinya selama kamu bekerja atau beraktivitas di luar rumah.

9. Jangan Percayakan Pengasuhan Secara 100%

Jangan percayakan pengasuhan secara 100%/Foto: Pexels/Sergey Makashin

Yang terakhir namun tidak kalah penting, jangan percayakan pengasuhan 100% kepada babysitter. Usahakan saudara atau orang tuamu juga dapat membantu mengawasi dan menjaga anakmu di rumah. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah dan memastikan babysitter tidak melakukan hal-hal buruk kepada anakmu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE