Kasus apartemen Meikarta yang mangkrak menyedot perhatian masyarakat, sebab membuat konsumen tidak juga kunjung mendapat unit yang sudah dijanjikan pada 2019 lalu.
Dampaknya, orang akan semakin berhati-hati sebelum membeli unit apartemen atau mungkin kurangnya minat lagi karena tingkat kepercayaan yang menurun. Padahal apartemen kerap diincar anak muda, bisa karena alasan praktis juga lokasi strategis.
1. Nama Besar Developer Bukan Jaminan
"Meikarta jadi pelajaran berharga. Calon pembeli melihat reputasi developer penting, biasanya punya nama besar. Itu tidak bisa jadi jaminan dalam kasus ini," kata Senior Associate Director Colliers Indonesia, Ferry Salanto dalam konferensi pers, Rabu (4/1) dalam virtual media briefing Colliers, seperti dikutip dari detikFinance.
Seperti yang diketahui, adalah Lippo yang menjadi pengembang dengan nama besar di balik apartemen Meikarta ini, Beauties.
2. Unit yang Sudah Launching Bisa Dijadikan Pilihan
Ferry melanjutkan, temuan pihaknya di kuartal IV menyebut pembeli cenderung mengambil unit yang sudah terlihat bentuknya jadi sudah bisa ditempati, alih-alih unit yang baru launching.
Risikonya memang membuat pembeli mengeluarkan uang lebih banyak, tapi dinilai lebih secure dan ada jaminan proyeknya sudah selesai.