BILLBOARD
970x250

Benarkan Introvert Lebih Cerdas dari Ekstrovert? Ini Jawaban Menurut Sains

Cica Rahmania | Beautynesia
Selasa, 01 Mar 2022 08:45 WIB
Benarkan Introvert Lebih Cerdas dari Ekstrovert? Ini Jawaban Menurut Sains

Ada banyak tipe kepribadian di dunia ini untuk mengklasifikasikan cara berpikir, cara berkomunikasi, serta kebiasaan seseorang. Namun, agar lebih mudah, orang-orang cenderung menggunakan term ekstrovert dan introvert untuk menentukan kepribadian seseorang dengan cara mereka bersosialisasi.

Seperti yang beredar luas di internet, ekstrovert adalah kepribadian yang cenderung terbuka. Secara sosial, mereka lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang secara luwes. Kepribadian ini juga ditandai dengan kecenderungan pandai berkomunikasi dan berpendapat dengan lantang.

pasangan introvert dan ekstrovert rawan konflikIlustrasi introvert dan ekstrovert. (Foto: pexels.com/Cottonbro) 

Sebaliknya, seorang introvert adalah mereka yang senang menyendiri dan menikmati waktu sendirinya, sebab berkumpul dengan orang banyak akan menguras energinya. Selain itu, introvert juga cenderung belajar dengan mengamati daripada bertanya.

Sifat dan kebiasaan introvert ini yang kerap mengundang salah arti dari society. Ada yang bilang introvert nggak lebih cerdas dari ekstrovert, tapi ada juga yang bilang introvert memiliki IQ tinggi dan lebih cerdas daripada ekstrovert. So, yang benar yang mana?

Latar Belakang Introvert dan Ekstrovert

Pada tahun 1921, psikolog Carl Jung mengemukakan teori kepribadian ini. Ia percaya bahwa manusia memiliki sisi ekstrovert dan introvert. Menurutnya, kepribadian setiap orang berada di suatu tempat pada spektrum di antara keduanya.

Tips pdkt dengan pria ekstrovertIlustrasi introvert dan ekstrover. (Foto: pexels.com/Budgeron Bach)

Konon, ada hubungan antara tingkat dopamin pada tubuh seseorang dengan kecenderungan mereka menjadi ekstrovert. Dikutip dari Witty Companion, satu teori menunjukkan bahwa genetika mempengaruhi bagaimana kita berperilaku.

Misal, orang yang memiliki lebih banyak dopamin, mereka cenderung lebih condong ke sisi ekstrovert. Sebaliknya, orang yang memiliki kadar dopamin lebih rendah cenderung lebih introvert.

Sedangkan teori lain menyatakan bahwa perkembangan otaklah yang mengarahkan manusia untuk berperilaku introvert atau ekstrovert. Sebab, bagian otak yang bertanggung jawab untuk perencanaan, pemecahan masalah, dan perilaku kognitif penting lainnya, ternyata lebih aktif pada introvert.

berkomunikasi lewat tulisan juga bisaIlustrasi introvert. (Foto: pexels.com/Ivan Samkov)

Bagian otak ini kurang aktif pada ekstrovert, membuat mereka lebih cenderung mencari interaksi sosial. Dari penjelasan di atas, apakah benar introvert lebih cerdas dari ekstrovert?

Introvert Lebih Cerdas dari Ekstrovert?

Jawabannya tidak, Beauties. Introvert belum tentu lebih pintar dari ekstrovert. Beberapa penelitian menghubungkan introvert dan kecerdasan tinggi, setiap orang adalah unik, dan generalisasi yang luas jarang terjadi dan jarang akurat.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menyadari bahwa ada berbagai jenis kecerdasan, jadi secara faktual tidak benar untuk menentukan kecerdasan orang menjadi satu definisi saja, yaitu introvert atau ekstrovert. Pada kenyataannya, tidak ada introvert atau ekstrovert yang sama. 

***

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(fer/fer)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE