Penyanyi Tanah Air, Ardhito Pramono kembali ramai diperbincangkan. Di media sosial viral disebutkan jika ia berulah sampai lemparkan gelas di sebuah bar di Malang. 

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di sebuah bar bernama Loteng di Malang, Jawa Timur, pada Senin (20/3). 

Lebih lengkap tentang kronologinya, simak selengkapnya di sini!

Ardhito Curhat di Instagram tentang Bar yang Dikunjungi

Ardhito Pramono / Foto: Instagram @ardhitopramono

Di laman Instagram, Ardhito sempat curhat tentang pengalamannya saat di bar Malang. Dengan gamblang, ia mengatakan jika bar bernama Loteng ini tidak mendukung sesama seniman, karena tidak diizinkan kolaboratif. 

"Buat anak Jakarta atau yang di Malang sekalipun, jangan pernah ke sembarang bar di Malang. Karena sebagai sesama seniman, pelaku seni di sana nggak diizinkan buat punya pola kolaboratif. Menurut gue katro," tulis Ardhito. 

"Loteng, sorry banget guys, kalian terlalu fokus sama apa yang menurut kalian keren. Tapi nggak banget buat gue. Sorry banget, nggak semua orang gaul kaya lo," lanjutnya. 

Manajemen Bar Loteng Sampaikan Tanggapannya

Sebelumnya pihak manajemen bar Loteng, Malang tidak ingin memperpanjang masalah dengan Ardhito tersebut. Namun, di laman Instagramnya justru ia yang lebih dahulu mengunggah curhatan tersebut. 

Tak terima dengan pernyataan Ardhito, pihak manajemen bar menyampaikan jika saat peristiwa tersebut, penyanyi berusia 27 tahun ini datang menyerobot antrean. 

Di saat posisi bar sedang ramai, ia langsung masuk tanpa permisi. Saat tidak diizinkan masuk, ia mengaku kalau ia anak politikus, Pramono Anung. 

"Dihentikan sama security kami. Kan Security-nya tua-tua, nggak kenal dia. Terus dia bilang 'kalau Pramono Anung tahu?' Security tahu Pramono Anung, dan akhirnya dia (Ardhito) bilang kalau beliau adalah bapaknya," kata Yohan. 

Saat terjadi kegaduhan, Yohan datang dan tahu itu Ardhito bersama teman-temannya yang lebih dari enam orang, akhirnya diizinkan masuk. 

Ribut Soal Permintaan Duduk di Sofa

Ardhito Pramono/ Foto: Instagram @ardhitopramono

Tak berhenti dengan keributan di awal kedatangan, ternyata saat sudah diizinkan masuk ia juga kembali membuat keributan. 

Ardhito meminta untuk duduk di sofa, padahal saat itu sofa sudah penuh oleh mereka yang melakukan reservasi. Namun karena pengunjung salah satu sofa tidak datang, akhirnya pihak bar menjual ke Ardhito sampai akhirnya ia mendapatkan duduk di sofa sesuai keinginannya. 

Dari sini, situasi akhirnya kembali kondusif. Ardhito bersama temannya sudah duduk di sofa yang diberikan pihak bar. 

DJ Dilempar Gelas karena Permintaan Lagu Ardhito Tak Dipenuhi

Saat sudah kondusif dan Ardhito telah duduk, ia kemudian meminta DJ memainkan lagu yang ia inginkan. Namun, DJ di bar Loteng menolak lagu permintaan Ardhito karena saat itu tak sesuai dengan tema yang sedang berlangsung. 

Ardhito tak terima dengan penolakan tersebut. Akhirnya ia ngamuk dengan mengatakan DJ di bar Loteng katrok, sambil mengacungkan jari tengah. 

DJ yang tak terima dengan perlakuan Ardhito pun membalas mengacungkan jari tengah. Ardhito yang tak terima kembali membalas dengan melemparkan gelas ke arah DJ.