Berani Sapa Duluan Anggota Keluarga yang Dikenal Dingin saat Libur Lebaran, Begini Tipsnya!
Setiap orang punya karakter yang berbeda. Ada yang mudah bergaul, mengekspresikan diri apa adanya. Tapi ada juga yang cenderung menjawab singkat-singkat saat ditanya.
Bikin kamu jadi bergumam, "Kok...Anggota keluargaku yang ini dingin banget sih? Nggak asik." Kadang saking dinginnya anggota keluargamu itu, banyak orang yang nggak berani untuk menyapanya duluan.
Tapi nggak ada salahnya loh kalau kamu jadi orang pertama yang menyapa duluan saudaramu yang dikenal dingin. Simak beberapa tips yang telah dirangkum dari sejumlah penelitian, supaya libur Lebaranmu dan keluarga makin akrab.
1. Punya Pemikiran yang Netral
![]() Punya pemikiran netral. foto freepik.com: cookie_Studio |
Mungkin anggota keluargamu selama ini dikenal dingin, karena sifatnya yang pendiam dan nggak terlalu suka ngobrol. Tapi bukan berarti sifat aslinya seperti itu kan, Beauties? Apalagi kalau kamu hanya ketemu setahun sekali saat Lebaran dan hanya dengar-dengar segelintir informasi tentang anggota keluargamu itu. Jangan menghakimi dulu, tapi pakai waktu libur lebaranmu untuk lebih mengenali anggota keluargamu itu.
Baron dan Branscombe dalam penelitian psikologi sosialnya menyarankan supaya kamu punya pemikiran netral saat ingin menjalin komunikasi awal dengan orang lain yang belum terlalu dekat sama kamu. Kalau kamu sudah mengisi pikiranmu dengan berbagai prasangka, pemikiran keliru yang nggak pasti, dan penilaian negatif di masa lalu, kamu akan sulit berinteraksi dan berteman dengan anggota keluargamu. Intinya, kamu bisa memulai semuanya dari awal, seperti kertas kosong yang berisi lembaran baru.
Allport, seorang pakar psikologi kepribadian berpendapat kalau sifat atau kepribadian manusia itu dikenal dinamis, bisa berubah. Jadi kalau di liburan tahun lalu, anggota keluargamu terlihat kaku, dingin, dan nggak fleksibel belum tentu selamanya seperti itu, bukan?
2. Berani Mulai Duluan
![]() Berani jadi trendsetter. foto freepik.com: tirachardz |
Bandura, dalam penelitiannya tentang role model menjelaskan kalau seseorang menampilkan perilaku tertentu karena menyontoh hal yang dilakukan orang lain, seperti dari idola atau orang terdekatnya.Â
Libur lebaran menjadi waktu baik buat kamu untuk jadi role model dan membuktikan kalau sebenarnya berinteraksi dengan orang yang pendiam atau terkesan dingin tetap bisa dilakukan. Dengan menjadi contoh yang baik dalam hal berinteraksi, anggota keluargamu yang lain pun akan punya pemikiran yang positif dan meniru langkah baik yang kamu lakukan.
Diam atau terkesan kaku itu nggak selamanya buruk. Bisa jadi itu cara anggota keluargamu berkomunikasi. Atau sebenarnya anggota keluargamu mau bercerita, tapi nggak tahu caranya. Di sini lah kamu dapat ambil bagian untuk mengajaknya ngobrol duluan, mencairkan suasana, biar obrolan lebih seru dan nggak kaku.Â
Akrabkan diri dengan anggota keluarga yang terkesan dingin. Foto freepik.com: freepik
Akrabkan diri dengan anggota keluarga yang terkesan dingin. Foto freepik.com: freepik
3. Lebih Banyak Mendengarkan Anggota Keluargamu
![]() Lebih Banyak Mendengarkan. Foto freepik.com: freepik |
Siapa sih yang nggak senang kalau jadi pusat perhatian? Kamu bisa mendekati anggota keluargamu yang dikenal dingin, dengan cara masuk lewat hobi atau bidang kegemaran mereka. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Devito dalam buku Human Communication.
Saat mereka mulai bercerita, tugasmu adalah perbanyak mendengarkan dan memberi respons yang antusias untuk setiap jawaban yang datang darinya. Jadikan anggota keluargamu sebagai tokoh utama dalam obrolan santai kamu dengannya, ya, Beauties. Di sini waktunya kamu menggali lebih dalam tentang cara berpikir, karakter, dan hal-hal yang disuka dari anggota keluargamu itu.
Fokusnya di anggota keluargamu, bukan sibuk bercerita panjang lebar tentang dirimu sendiri aja ya, Beauties. Kalau anggota keluargamu bercerita mengenai keberhasilannya di ranah karier kamu bisa memberikannya pujian.
4. Beri Respon dengan Ekspresi dan Body Language yang Tepat
![]() Beri kesan baik lewat gestur dan body language. foto freepik.com: freepik |
Ketika kamu tertarik berbicara dengan orang yang kamu suka, biasanya body language kamu turut berperan. Devito menyampaikan, saat duduk, kamu bisa sedikit mencondongkan badanmu ke arah lawan bicaramu. Untuk memberi kesan kalau kamu tertarik berbicara dengan anggota keluargamu tersebut, hindari melipat tangan, sibuk bermain HP, atau sibuk dengan urusan pribadimu dan kontak matamu terlihat nggak fokus.
Sebaiknya kamu juga menghargai anggota keluargamu dengan memberi eye contact yang pas, tersenyum, dan menganggukkan kepala tanda kamu setuju dengan hal-hal yang disampaikan oleh anggota keluargamu itu. Karena menurut Devito, adanya gestur dan ekspresi yang tepat akan memberi sinyal positif ke pendengarmu kalau kamu sangat menghargai cerita dan kehadirannya. Kamu pastinya dapat berekspresi dengan tepat sesuai cerita yang anggota keluargamu sampaikan.
Oke, Beauties, berikut tadi beberapa tips dari berbagai penelitian yang patut dicoba supaya kamu bisa akrab dengan anggota keluargamu, termasuk dengan mereka yang punya karakter pendiam dan terkesan dingin. Yuk! Jadi yang pertama untuk sapa anggota keluargamu duluan. Selamat mencoba, ya Beauties!
Â
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |



