Berbeda-Beda, Ini 5 Tipe Orang yang Toxic dan Tips Menghadapinya
Orang toxic biasanya akan menjadi racun yang akan menyebarkan aura negatif ke lingkungan sekitarnya. Biasanya kamu menemukan orang seperti ini di dunia nyata bahkan di media sosial. Kamu perlu hati-hati dan sadar diri akan kehadiran mereka.
Ternyata orang toxic mempunyai tipe serta kriteria sendiri lho. Kali ini Beautynesia akan membahasnya dan memberikan tips menghadapi orang toxic di sekitar mu. Agar kamu bisa lebih bahagia dan dicintai banyak orang.
The Criticise
Foto: IstimewaOrang toxic seperti ini biasanya akan selalu mengkritik apa yang orang-orang di sekitarnya lakukan. Mengkritik untuk membangun orang lain memang penting, tapi kalau selalu mengkritik dan enggak mau mendengarkan orang lain maka bisa dibilang cara berpikirnya enggak seimbang.
Tips menghadapi orang toxic satu ini adalah beri batasan dirimu dan dirinya, jangan sampai terlalu dekat, kalau ia mengkritik kamu maka iyakan dan bilang terimakasih namun tegaskan bahwa kamu lah yang menjalani hidup bukan dirinya.
The Manipulate
Foto: IstimewaManipulasi di sini sama artinya dengan menghasut, yaitu membangkitkan hati seseorang supaya marah. Tipe orang toxic seperti ini sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan permusuhan dan perpecahan.
Tips menghadapi orang toxic seperti ini adalah membatasi komunikasi dengannya, sebaiknya enggak membicarakan hal yang privacy, enggak mempercayai hal yang dikatakannya semua benar, dan lakukan konfirmasi kepada orang yang menjadi bahan pembicaraannya.
The Victim
Foto: IstimewaDimana seseorang yang berlagak seolah dia ialah korban untuk menyalahkan orang lain. Pada prinsip orang toxic playing victim ini, mencari pehatian dan memutar balikan fakta yang sebenarnya. Hal ini akan meperburuk suatu hubungan silaturahmi.
Kamu perlu ekstra hati-hati dengan orang toxic ini, kalau enggak ia akan memperkeruh suasana yang tadinya harmonis. Kamu perlu tegas dalam menjalankan situasi jika kamu sudah menjadi korban dari orang playing victim ini.
Thanos Syndrome
Foto: IstimewaSindrom ini adalah di mana seseorang merasa dirinya selalu benar dan paling hebat. Merasa dirinya sudah melakukan yang terbaik dan kalau dirinya enggak ada akan membuat kerjaannya berantakan. Ada orang yang seperti ini mengaku telah memberikan yang terbaik untuk kepentingan bersama, tapi enggak mendapat apresiasi.
Tips menghadapinya adalah jika pembicaraannya sudah enggak penting biarkan menjadi angin yang cepat berlalu, iyakan saja jika dia telah bicara mengenai kehebatannya, dan beritahu kesalahannya yang sudah enggak bisa ditoleransi.
The pessimist
Foto: IstimewaMempunyai sifat yang pesimis akan berdampak pada lingkungan sekitar lho. Mencerminkan sikap yang takut maju dan mempunyai pemikiran bahwa dunia adalah tempat yang kejam. Perlakuan ini bisa menular ke orang lain sehingga lingkungannya akan terus berada di titik yang sama.
Kamu bisa memberikan semangat atau kata motivasi agar ia menjadi orang yang lebih optimis. Jika ia tetap keras kepala, maka kamu harus bisa mengendalikan diri sendiri agar enggak tertular sifat pesimis.