Biar Nggak Jadi Mahasiswa Bangkrut, Cek Cara Atur Keuangan Sejak Usia 20-an!

Dyah Arum Narwastu | Beautynesia
Selasa, 22 Feb 2022 07:30 WIB
Mengatur keuangan/ Foto: Pexels/ Koolshooters

Masa-masa jadi mahasiswa adalah saat dimana kamu mulai merasakan banyak peralihan. Kalau waktu sekolah kamu masih bergantung seluruhnya dengan orang tua, maka saat menjadi mahasiswa kamu harus belajar lebih mandiri.

Mungkin dari antara kamu ada yang sudah mulai mencari pekerjaan sampingan untuk menambah uang saku. Ada juga yang masih mendapat uang saku bulanan dari orang tua.

Bagaimana pun, kamu tetap harus bisa mengatur keuangan agar uang yang kamu dapatkan cukup untuk hidup selama satu bulan. Lebih baik lagi kalau uang itu tersisa dan bisa ditabung.

Nggak jarang, kesulitan mengatur keuangan malah bikin kamu bangkrut. Akhirnya kamu pun jadi bangkrut dan harus super berhemat di akhir bulan. Jangan sampai ya!

Berikut ini adalah cara atur keuangan yang bisa kamu lakukan sejak umur 20-an, nggak ada lagi deh ceritanya jadi mahasiswa bangkrut!

1. Cari Tahu Beragam Metode Mengatur Keuangan

Metode Mengatur Uang/ Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Ada banyak metode mengatur keuangan yang bisa dilakukan, tergantung dari berapa banyak kebutuhan dan instrumen pengeluaran yang perlu kamu lakukan setiap bulan. Karena itu, jangan malas mencari tahu berbagai metode dengan membacaatau bertanya langsung ke orang yang kamu percaya.

Coba tanya ke orang tua kamu, bagaimana cara terbaik mengelola keuangan saat mereka seusiamu. Jika kamu merasa metode mereka kurang relevan dengan pengeluaranmu saat ini, coba baca atau tonton video dari para ahli yang bisa dengan mudah kamu temukan di internet.

2. Review Pengeluaran Bulan Lalu

Mereview pengeluaran memang hal yang paling membosankan sekaligus memusingkan. Kamu mungkin malas mengingat-ingat pengeluaran apa yang membuat kamu bokek di bulan lalu. Tapi kalau hal ini nggak kamu lakukan, bisa-bisa kamu akan terjebak dengan hal yang sama di bulan-bulan mendatang.

Dengan melihat pengeluaranmu di bulan lalu, kamu bisa menganalisis kira-kira kesalahan apa yang terjadi di bulan lalu dan cara apa yang perlu kamu lakukan untuk bisa lebih berhemat di bulan ini.

3. Buat Rencana Baru (dan Jangan Dilanggar!)

Buat Rencana Baru/ Foto: Pexels.com/Cottonbro

Membuat rencana keuangan bukanlah hal yang susah, tapi buat nggak melanggarnya, duh itu sih susah banget! Cara terbaik agar kamu nggak melanggar rencana keuangan yang kamu buat sendiri adalah dengan menyusunnya serealistis mungkin.

Pada bulan-bulan awal, jangan memotong pengeluaran kamu secara ekstrim, tapi mulailah secara bertahap. Kamu juga bisa mengubah kebiasaan untuk menghemat pengeluaran kamu. Kalau uang kamu biasanya habis untuk beli kopi kekinian, coba pikirkan untuk menyeduh kopi sendiri di rumah.

4. Hati-Hati dengan Kredit dan Utang

Punya kartu kredit memang menggiurkan, ya. Sepertinya kamu bisa beli apa pun dan membayarnya nanti. Tapi, pemikiran ini sangat berbahaya, Beauties. Belanja dengan kartu kredit artinya kamu tetap harus membayarnya, jadi jangan sampai kalap.

Begitu pun dengan utang yang sekarang dengan mudah didapatkan memakai aplikasi. Saat berutang, ada bunga yang harus kamu bayarkan.

Jika kamu tidak sanggup membayar utang atau tagihan kartu kredit, maka utang kamu akan semakin menumpuk dan membawa kamu ke sistem keuangan yang buruk.

Bukan hanya membuat kamu bangkrut, tapi utang dan tagihan kartu kredit yang bermasalah akan membuat nama kamu buruk dan akan berpengaruh pada portofolio keuangan kamu di bank. Nggak mau kan kamu jadi sulit dipercaya saat akan membeli rumah dan mobil di masa depan karena keteledoran kamu pada tagihan di masa sekarang?

5. Menabung dan Berinvestasi

Menabung dan Berinvestasi/ Foto: pexels.com/Liza Summer

Menabung adalah hal dasar yang perlu kamu latih sejak sekarang. Setidaknya, sisihkan 10%-30% uang saku kamu setiap bulan untuk menabung. Jika kamu sudah terbiasa menabung dan ingin mencoba hal yang lebih, maka mulailah berinvestasi.

Kamu bisa mulai berinvestasi dengan membeli emas atau reksadana yang cenderung minim resiko.

Di zaman sekarang, kamu juga bisa mencoba berinvestasi crypto, namun bentuk investasi ini memang lebih beresiko. Sebaiknya, bekali diri kamu dengan pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

(arm2/arm2)
Loading ...