1. Kesetaraan
Jika ada teman yang suka mendominasi, misalnya dengan selalu mengaitkan topik pembicaraan apapun dengan dirinya atau cenderung memaksa yang lain untuk menuruti keinginannya, maka kemungkinan besar hubungan ini akan menjadi pertemanan toxic. Karena itu, kesetaraan merupakan salah satu faktor penting dalam pertemanan.
Setiap teman sama-sama berhak membicarakan apa yang mereka minati, seperti menonton film tertentu atau makan di tempat yang baru, tanpa khawatir ditolak. Dalam pertemanan yang sehat, semua harus dapat membuat keputusan bersama dan berkompromi tanpa merasa terpaksa.
2. Pujian dan kritikan yang berimbang
Teman yang toxic pelit dalam memuji. Mereka tidak memberikan ucapan selamat ketika kamu mencapai suatu prestasi. Itu karena mereka selalu menempatkan teman sebagai kompetitor yang harus dikalahkan. Sebaliknya, mereka cenderung suka memberi kritik terhadap semua yang kamu bicarakan dan lakukan, bahkan untuk hal-hal yang seharusnya tidak perlu dikomentari. Kritik yang berlebihan ini bisa membuat kamu kehilangan percaya diri.
Sementara itu, teman yang terlalu banyak memuji bisa membuat kamu terlena, lupa daratan, atau bahkan tidak berkembang. Karenanya, faktor penting dalam pertemanan meliputi kritik dan pujian yang berimbang. Sahabat yang baik adalah mereka yang siap memberi dukungan di saat sulit dan memberi apresiasi di momen bahagia kamu.
| Baca Juga : Mengguting Kuku di Malam Hari, Apakah Berbahaya? |
5. Kasih sayang
Iya, kalau enggak suka, kenapa juga berteman, kan? Ujungnya nanti jadi ada udang di balik batu, toxic. Kasih sayang ini bisa dipupuk dengan saling memberi hadiah, datang di momen sedih ketika kucing kesayangan mati tertabrak mobil, juga datang di momen bahagia ketika wisuda, nonton dan makan bareng tapi saling traktir gantian, atau melakukan aktivitas lain yang akan menguatkan ikatan pertemanan. Dengan demikian, terciptalah pertemanan sehat yang akan menjadi salah satu pendukung kamu dalam menghadapi setiap masalah kehidupan.
Itu tadi lima faktor yang akan menghindarkan kamu dari pertemanan toxic. Semoga kamu dan teman-temanmu selalu bisa saling dukung satu sama lain, ya.