The Archipelago Street atau Jalan Nusantara telah diresmikan di Markas Besar United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Paris, Prancis pada Senin, (13/11). Ini membuat Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki area khusus di markas UNESCO.
Peresmian tersebut dihadiri oleh beberapa Duta Besar, Sekretariat UNESCO, dan delegasi pusat negara-negara yang menghadiri Konferensi Umum UNESCO ke-42. Penasaran dengan cerita lengkapnya? Yuk, simak informasi di bawah ini dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI!
Mengenai Jalan Nusantara
Jalan Nusantara/ Foto: Kemenlu |
Jalan Nusantara adalah area khusus di Markas Besar UNESCO yang ditujukan sebagai ruang pameran 11 benda seni sumbangan dari Pemerintah Indonesia ke UNESCO. Berikut 11 benda budaya yang ditampilkan, di antaranya:
1. Replika tengkorak manusia purba
2. Maket Borobudur
3. Maket Prambanan
4. Relief Samudra Raksa
5. Lukisan Kematian Kumbakarna karya Nyoman Mandra
6. Garuda Wisnu Kencana karya Nyoman Nuarta
7. Souvenir perak Borobudur
8. Patung pemain Seruling
9. Angklung robot karya Eko Mursito
Ada pula peta dan inventaris digital dari keseluruhan 66 warisan budaya serta alam UNESCO di Indonesia.