Bikin Cepat Rusak, Ini 4 Bahan Baju yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci
Merawat baju kesayangan memang tidak bisa sembarangan. Baju dengan bahan tertentu memang membutuhkan perhatian khusus mulai dari cara mencuci hingga cara menyetrikanya.
Tidak selalu mengandalkan jasa laundry, kamu bisa mencuci sendiri bajumu dengan cara yang tepat terlebih ketika menggunakan mesin cuci. Perlu diketahui bahwa tidak semua baju terbuat dari bahan yang ramah dengan mesin cuci.
Beberapa baju dengan bahan ini sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci. Apa saja ya?
1. Baju dengan Bahan yang Cukup Rapuh
![]() Bahan yang mudah rusak/ Foto: freepik.com/freepik |
Beberapa baju yang kamu miliki mungkin tidak memiliki label yang menyarankan untuk tidak menggunakan mesin cuci dalam perawatannya. Meski demikian, kamu bisa melakukan tindakan preventif untuk meminimalisir kerusakan baju akibat penggunaan mesin cuci.
Salah satunya dengan tidak mencuci baju dengan bahan yang rapuh seperti sifon, sutra, atau tile menggunakan mesin cuci. Perputaran mesin cuci berkecepatan tinggi dapat dengan mudah merusak serat rumit pada bahan yang rapuh.
Hal tersebut menyebabkan sobek, peregangan serat, dan memudarnya warna. Baju-baju dengan bahan lembut namun sedikit rapuh paling baik jika dicuci menggunakan tangan untuk mempertahankan kekuatan serat dan keindahan bahannya.
2. Baju dengan Bahan Wol atau Kasmir
Baju dengan bahan wol/ Foto: freepik.com/freepik
Wol dan kasmir sama-sama berasal dari bulu hewan. Yang membedakannya, wol umumnya berasal dari bulu domba biasa, sementara serat kasmir berasal dari bulu kambing kasmir yang tidak bisa dijumpai di sembarang tempat. Tak heran jika kain kasmir lebih halus, nyaman, dan tentunya lebih mahal.
Baik baju dengan bahan wol maupun kasmir sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci mengingat serat-seratnya yang mudah rusak. Selain itu, melansir dari laman Medium, panas dan gesekan pada mesin cuci dapat menyebabkan serat alami pada bahan wol dan kasmir menyusut, melengkung, dan kehilangan kelembutannya.
Sebagai gantinya, kamu bisa cuci tangan bahan tersebut menggunakan air dingin atau dry cleaning profesional untuk menjaga tekstur dan kesesuaiannya.
3. Leather dan Suede
Baju berbahan kulit/ Foto: freepik.com/master1305
Leather atau bahan kulit dan juga bahan suede memang butuh perawatan yang tidak sembarangan karena berasal dari kulit hewan. Yang umum disarankan, bahan kulit dan suede tidak boleh masuk ke mesin cuci.
Paparan air dapat menyebabkan bahan-bahan tersebut melengkung, retak, atau kehilangan minyak alaminya, sehingga menyebabkan kerusakan permanen.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan pembersih kulit khusus atau kamu bisa bawa ke profesional yang berpengalaman menangani bahan kulit dan suede.
4. Kain Bordir dan Payet
Bahan payet/ Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers
Bahan bordir dan payet selain mahal dan terkesan mewah juga butuh perlakuan khusus dalam merawat dan membersihkannya. Kain dengan bahan payet utamanya, sudah jelas jangan sampai masuk ke mesin cuci. Selain bisa merusak bahan, kain border dan payet juga bisa menimbulkan risiko rusak pada mesin cuci.Â
Memasukkan kain bordir dan payet ke mesin cuci dapat mengurai benang halus dan menghilangkan hiasan. Lebih amannya, kamu bisa mencuci bahan tersebut menggunakan tangan dengan hati-hati untuk menjaga detail dan hiasan pada bahan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
