Bikin Geger Dunia, Suami di Prancis yang Rekrut Puluhan Pria untuk Perkosa Sang Istri Kini Divonis 20 Tahun Penjara

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 27 Dec 2024 17:00 WIB
Bikin Geger Dunia, Suami di Prancis yang Rekrut Puluhan Pria untuk Perkosa Sang Istri Kini Divonis 20 Tahun Penjara/Foto: Ilustrasi dari Iedhambaguserlangga

Beauties, apakah kamu masih ingat dengan kasus seorang suami di Prancis merekrut puluhan pria asing untuk memperkosa istrinya selama sepuluh tahun? Kabar terbaru, sang suami bernama Dominique Pelicot bersama 50 terdakwa lainnya dinyatakan bersalah dalam kasus pemerkosaan massal ini.

Dilansir dari Al Jazeera, panel yang terdiri dari lima hakim di pengadilan pidana di kota Avignon, Prancis selatan, memvonis Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun bersalah karena mengatur pemberian obat bius dan pemerkosaan terhadap istrinya selama hampir satu dekade, dengan menyerahkan tubuhnya kepada 50 orang yang terlibat.

Dominique Pelicot, yang telah mengaku bersalah atas tuduhan tersebut selama persidangan tiga bulan, dijatuhi hukuman maksimal 20 tahun penjara. Sementara itu, jaksa menuntut hukuman antara empat dan 18 tahun untuk terdakwa lainnya.

Hampir semua dari 50 terdakwa lainnya, yang berusia antara 27 dan 74 tahun, dituduh memperkosa Gisele Pelicot. Beberapa pria mengakui kesalahannya, sementara yang lain mengatakan mereka yakin Gisele telah menyetujui hubungan seks.

Selama persidangan, Dominique Pelicot mengakui bahwa selama bertahun-tahun ia telah mencekoki istrinya yang telah dinikahinya selama 50 tahun dengan obat-obatan. Tujuannya agar ia dan orang-orang asing yang ia rekrut secara daring dapat melancarkan aksi kejinya tersebut.

Dominique membantah telah menyesatkan terdakwa lainnya, dengan mengatakan bahwa mereka tahu persis apa yang mereka lakukan.

"Saya seorang pemerkosa seperti yang lainnya di ruangan ini," katanya saat bersaksi.

Secara keseluruhan, pengadilan memutuskan 47 terdakwa bersalah atas pemerkosaan, dua bersalah atas percobaan pemerkosaan, dan dua bersalah atas penyerangan seksual.

(naq/naq)