Bisa Membawa Keberuntungan, 12 Makanan Ini Wajib Tersedia di Meja Makan Saat Tahun Baru Imlek!

Perayaan Imlek belum lengkap tanpa menyajikan berbagai hidangan khas Imlek di meja makan. Tidak hanya sekedar menyantap makanan, perayaan Imlek menjadi momen berbagi kebahagian dan kehangatan bersama keluarga besar.

Orang Tionghoa biasa merayakan Imlek dengan berkumpul di rumah salah satu keluarga dan dihadiri oleh anggota keluarga yang lain. Tak heran, makanan yang disajikan saat perayaan Imlek tidak hanya lezat dan enak, melainkan juga memiliki makna dan arti tersendiri yang dapat membawa keberuntungan selama satu tahun mendatang.

Seperti yang telah dilansir dari Taste of Home, berikut ini makanan yang dapat membawa keberuntungan di tahun baru Imlek. Simak yuk!

1. Dumpling

Tradisi menyantap makanan khas Imlek yang pertama adalah dumpling. Umat Tionghoa biasa memakan dumpling selama Tahun Baru Imlek. Bentuknya yang bulat menyerupai koin dipercaya dapat membawa keberuntungan dan mendapat banyak uang di tahun yang baru.

Berbagai isiannya bisa Beauties rasakan. Umumnya berisi daging babi, namun ada juga yang berisi ayam, udang, dan potongan sayuran.

Sebelum memakan dumpling di Hari Imlek, mereka yang berada di meja makan biasa mengucapkan “zhāo cái jìn bǎo” atau “membawa kekayaan dan harta” terlebih dahulu.

2. Mie Panjang (Siu Mie)

Saat perayaan Imlek, jangan lupa untuk menyajikan “longevity noodles” atau dikenal sebagai changshou mian, yakni mie umur panjang. Mie yang satu ini memiliki ukuran sepanjang dua meter, dan disajikan tanpa dipotong.

Mie panjang melambangkan umur dan harapan yang panjang. Semakin panjang mie yang dibuat, maka semakin beruntung kehidupan yang  dimiliki. Jadi, harus berhati-hati saat membuatnya, jangan sampai terputus. Hal itu bisa berarti nasib buruk, seperti umur yang terpotong.

3. Ikan

Sajian ikan utuh di atas meja merupakan hidangan spesial di Tahun Baru Imlek. Memasak ikan utuh dianggap membawa kemakmuran dan kelimpahan di tahun yang baru.

Berbagai penyajian ikan bisa Beauties coba, umumnya dimasak dengan dikukus. Namun, tidak ada salahnya untuk memasak dengan rasa dan metode yang lain.

4. Jeruk Mandarin

Jeruk identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Menyajikan jeruk mandarin dan jeruk merupakan makanan pembawa keberuntungan dan kebahagiaan. Buah jeruk biasanya disajikan di akhir setelah makan-makan agar bisa dinikmati bersama keluarga dan mendapat keberuntungan.

Umat Tioghoa juga biasa memberikan jeruk ke kerabat atau teman untuk menyebarkan keberuntungan dan rejeki kepada orang tersayang.

5. Tangyuan

Berbentuk bulat menyerupai bola dan memiliki rasa manis, tangyuan biasa disajikan saat Hari Imlek. Bentuknya yang bulat melambangkan persatuan dan kebersamaan.

Tak hanya itu, makanan ini juga melambangkan keharmonisan dalam keluarga. Tangyuan biasa diisi dengan wijen atau kacang, dan disajikan bersama kuah panas atau kaldu.