Menyatukan dua kepala dengan pemikiran berbeda lewat rumah tangga tidaklah mudah. Sehingga, wajar jika ada sebagian pasangan yang melakukan kesalahan di awal pernikahan, salah satunya dalam urusan finansial.
Meskipun begitu, urusan finansial tidak boleh diremehkan. Sebab, keuangan merupakan salah satu sumber perselisihan terbesar, bahkan bukan tidak mungkin perceraian bisa terjadi akibat hal ini, lho, Beauties.
Agar terhindar dari konflik rumah tangga, kenali beberapa kesalahan mengatur keuangan pasangan suami-istri yang perlu dihindari. Yuk, simak!
1. Kurang Komunikasi
Satu sama lain kurang berkomunikasi soal keuangan/Foto:Freepik.com/Boggy |
Kesibukan di tempat kerja membuat waktu untuk ngobrol dan mengeksplorasi pendapat masing-masing soal keuangan menjadi lebih singkat. Ini mengakibatkan manajemen keuangan berantakan karena suami-istri yang tak sepemikiran satu sama lain.
Jika hal ini berlanjut maka keintiman dapat melemah dan sulit untuk menemukan titik temu dari setiap perbedaannya.
Seperti dilansir dari studi dalam Journal of Divorce and Remarriage, sebanyak 53 persen pasangan memilih bercerai karena masalah komunikasi.
2. Tidak Jujur Soal Keuangan
Berbohong soal finansial sebabkan konflik pernikahan/Foto:Freepik.com/Pressfoto |
Menurut survey dari Very Well Mind, 1 dari 3 pasangan suami istri mengaku berbohong soal keuangan dan pernikahan mereka terganggu akibat kebiasaan tersebut.
Ya, tidak terbuka masalah finansial memberi dampak signifikan pada keharmonisan rumah tangga. Apapun alasannya, berbohong membuat pasangan merasa kecewa dan kehilangan kepercayaan. Hubungan pernikahan pun akan dipenuhi dengan rasa curiga bahkan bisa berakhir kandas.