Bisa Santai, Ini 11 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia! Tertarik Pindah?
Kini tak sedikit pekerja yang mementingkan work life balance dalam suatu pekerjaan. Pemahaman akan pentingnya beristirahat dan mengambil jeda sejenak di tengah hiruk-pikuk kehidupan semakin meningkat. Terlebih, ketika para pekerja sempat menjalani work from home atau bekerja dari rumah.
Namun sebenarnya, jam kerja yang lebih pendek telah menjadi norma di banyak negara lain sejak lama karena budaya kerja yang berbeda, hak kerja, atau upah yang lebih tinggi. Nah, kira-kira negara mana saja di dunia ini yang punya jam kerja terpendek? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini!
Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia
/Foto: Freepik/Drobotdean
Analisis dari Organization for Economic Corporation and Development (OECD) pada tahun 2022 lalu mengungkapkan bahwa jika kamu menginginkan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, tempat terbaik untuk bekerja dari 38 negara dari Islandia hingga Italia adalah Eropa Utara.
Dilansir dari Yahoo! Finance, Belanda memiliki rata-rata minggu kerja terpendek, di mana para pekerjanya bekerja rata-rata 29,5 jam per minggu.
Sementara itu, Denmark berada di urutan kedua dalam daftar, dengan pekerja rata-rata bekerja sebanyak 32,5 jam seminggu. Llau, ada Norwegia yang berada di posisi tiga teratas, dengan 33,6 jam.
11 Negara dengan Jam Kerja Terpendek dalam Seminggu
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Freepik
Sementara itu, pekerja di Inggris bekerja 36,3 jam seminggu dan karyawan di Amerika Serikat rata-rata bekerja 38,7 jam seminggu, sedikit di bawah standar 40 jam.
Sebaliknya, pekerja di Columbia dilaporkan bekerja rata-rata 47,6 jam setiap minggu, menjadikannya negara dengan jam kerja terpanjang. Ini diikuti oleh Turki pada 45,6 jam dan Meksiko pada rata-rata 44,7 jam mingguan.
Data terbaru, yang mencakup tren jam kerja pada tahun 2020, menunjukkan rata-rata jumlah jam kerja di semua negara OECD adalah 37 jam.
Inilah sebelas negara dengan jam kerja terpendek dalam seminggu, menurut OECD:
1. Belanda, 29,5 jam.
2. Denmark, 32,5 jam.
3. Norwegia, 33,6 jam.
4. Swiss, 34,6 jam.
5. Austria, 35,5 jam.
6. Belgia, 35,5 jam.
7. Italia, 35,5 jam.
8. Irlandia, 35,6 jam
9. Swedia, 36 jam
10. Inggris, 36,3 jam
11. Finland, 36,3 jam
Bukan Hanya soal Jam Kerja Pendek
Ilustrasi/Foto: freepik.com/lookstudio
Menariknya, berdasarkan analisis OECD pada tahun 2022 lalu, Swiss juga berhasil menjadi negara dengan upah rata-rata tertinggi di dunia. Di sisi lain, gaji bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat mendapatkan pekerjaan di Swiss.
Dilansir dari Expatica, ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan, seperti semua karyawan di Swiss berhak atas setidaknya empat minggu liburan per tahun sementara pekerja berusia 20 tahun ke bawah berhak atas lima minggu.
Selain itu, semua ibu yang bekerja (penuh dan paruh waktu) menerima 14 minggu cuti hamil berbayar. Dan mulai 1 Januari 2021, ayah yang bekerja juga dapat menerima cuti melahirkan.
Bagaimana, Beauties? Tertarik bekerja di negara-negara tersebut?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!