Bisakah Hubungan Tetap Bertahan Setelah Terjadi Perselingkuhan? Ini 4 Solusi Pentingnya!

Yemima Prasetya Christiana Putri | Beautynesia
Sabtu, 23 Aug 2025 20:30 WIB
3. Perbaiki dari Akarnya
Ilustrasi saat memperbaiki hubungan dari akarnya/Foto: pexels.com/timur-weber

Perselingkuhan adalah salah satu bentuk pengkhianatan yang paling menyakitkan dalam sebuah hubungan. Banyak pasangan merasa kehilangan arah ketika menghadapi kenyataan pahit ini, terutama karena luka yang begitu dalam dan rusaknya kepercayaan yang telah lama dibangun.

Meskipun terasa mustahil, hubungan akan berhasil bangkit dan bahkan menjadi lebih kuat setelah melewati masa sulit tersebut. Berikut adalah empat hal penting yang perlu dilakukan agar pernikahan memiliki peluang untuk bertahan dan pulih setelah terjadi perselingkuhan. Simak yuk, Beauties!

1. Mengakui Kesalahan

Ilustrasi saat pasangan mengakui kesalahan/Foto: pexels.com/vera-arsic-304265

Agar hubungan bisa pulih setelah perselingkuhan, pasangan yang berselingkuh harus secara total dan tanpa syarat mengakui kesalahannya. Tentu saja tanpa ada pembelaan diri, menyalahkan keadaan, atau menyudutkan pasangan yang diselingkuhi.

Pengakuan ini harus datang dari hati, dengan pemahaman bahwa apa yang dilakukannya telah melukai orang yang dicintainya secara mendalam. Namun, jika tidak ada penyesalan yang tulus, luka emosional akan tetap terbuka dan proses memperbaiki hubungan hampir tidak mungkin terjadi.

2. Saling Mengungkapkan Perasaan dengan Jujur

Ilustrasi mengungkapkan perasaan dengan jujur/Foto: pexels.com/alex-green

Setelah dikhianati, wajar jika seseorang merasa hancur, marah, bingung, atau bahkan kehilangan kepercayaan terhadap segalanya. Proses penyembuhan mengharuskan pasangan yang diselingkuhi memiliki ruang aman di mana dirinya bisa mengungkapkan perasaan tanpa dianggap berlebihan.

Pasangan yang berselingkuh harus bersedia mendengarkan dengan penuh empati. Proses ini bisa berlangsung lama, karena luka emosional tidak sembuh dalam semalam. Ungkapkan juga sejujurnya jika masih ada rasa cinta dan kerinduan untuk tetap bersama.

3. Perbaiki dari Akarnya

Ilustrasi saat memperbaiki hubungan dari akarnya/Foto: pexels.com/timur-weber

Memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan bukan hanya soal mengampuni atau meminta maaf. Pasangan harus berani melihat lebih dalam dinamika hubungan sebelum perselingkuhan terjadi.

Mungkin ada masalah komunikasi, kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, atau jarak yang semakin melebar tanpa disadari. Ini bukan untuk membenarkan perselingkuhan, tetapi untuk memahami konteks yang memperlemah ikatan. Cobalah untuk saling jujur dan terbuka, karena hal ini bisa membangun kembali fondasi hubungan dengan cara yang lebih sehat dan kuat dari sebelumnya.

4. Komitmen dan Konsisten

Ilustrasi saat saling berkomitmen/Foto: pexels.com/kindelmedia

Komitmen, kerja keras, dan proses penyembuhan yang konsisten, luka akibat pengkhianatan tentu akan sembuh meski mungkin sangat lama. Memperbaiki komunikasi, lebih menghargai satu sama lain, dan membangun kembali kepercayaan secara sadar akan membantu dalam pemulihan hubungan setelah perselingkuhan. Penyembuhan bukan tentang melupakan, tapi tentang membangun makna baru dan memilih untuk tumbuh bersama dari luka yang ada.

Menghadapi perselingkuhan memang bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan keberanian, kejujuran, dan komitmen dari kedua belah pihak untuk menempuh jalan pemulihan yang panjang. Jika pasangan mampu menghadapi kenyataan dengan hati terbuka dan tekad untuk tumbuh bersama, hubungan yang sempat hancur tetap memiliki harapan untuk diperbaiki. Semangat untuk pulih, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE