Bukan Belanda atau Jepang, Ternyata Ini Negara Pertama yang Menjajah Indonesia! Sudah Tahu?

Tim Redaksi CNN Indonesia | Beautynesia
Jumat, 08 Nov 2024 13:00 WIB
Bukan Belanda atau Jepang, Ternyata Ini Negara Pertama yang Menjajah Indonesia! Sudah Tahu?
Benteng Kalamata sisa penjajahan Portugis di Indonesia/Foto: (Fitraya/detikTravel)

Sejarah tentang kemerdekaan Indonesia telah banyak digaungkan pada buku Sejarah sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Belanda dan Jepang menjadi dua negara yang paling familiar pernah menjajah Indonesia. 

Sebenarnya, ada total enam negara yang pernah menjajah Indonesia. Seperti Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris pun datang lebih dulu sebelum Indonesia meraih kemerdekaan dari Jepang.

Namun, sebelum negara-negara tersebut, tahukah Beauties apa negara pertama yang menjajah Indonesia?

Portugis, Negara Pertama yang Menjajah Indonesia!

Benteng Tolukko di Ternate

Benteng Portugis di Ternate/Foto: (Edelweiss Blogger/d'Traveler)

Ya, Portugis adalah negara pertama yang menjajah Indonesia. Orang-orang dari negara Portugal ini merupakan bangsa Eropa pertama yang datang ke Tanah Air dan memulai era kolonialisme di Indonesia. Portugis mulai menjajah sejak 1509.

Pada abad ke-15, bangsa Portugis telah mengalami kemajuan di bidang teknologi. Mereka mampu membuat kapal-kapal besar dan canggih yang memungkinkan mereka melakukan pelayaran dan ekspansi ke seberang lautan untuk mencari rempah terbaik.

Kemudian, kedatangan mereka pada awal abad ke-16 menandai dimulainya periode penjajahan Eropa di Indonesia yang berlangsung selama berabad-abad.

Menurut sejarahnya, sebelum masuk ke Indonesia, Portugis telah mempunyai jaringan perdagangan yang besar di Malaka. Bangsa Portugis bahkan berhasil mendirikan kantor dagangnya di Gowa pada 1509, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA, Sejarah Indonesia Kemdikbud (2020).

Pada 1511 di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil menguasai Malaka. Kemudian, mantan gubernur India Portugia itu mengirim ekspedisi yang dipimpin Antonio de Abreu untuk mencari daerah lainnya yang kaya rempah-rempah di Nusantara.

Pada akhirnya mereka pun menemukannya di Indonesia bagian timur, yakni Maluku untuk mengembangkan jalur perdagangan dari Tanah Air. 

5 Manfaat Cengkeh dalam Minuman, Cegah Kanker dan Sehatkan HatiCengkeh/ Foto: Getty Images/iStockphoto/deeaf

Portugis kemudian meminta izin untuk membangun kerja sama dengan kerajaan-kerajaan di Maluku, salah satunya Kerajaan Ternate yang pada saat itu sedang bermusuhan dengan Tidore.

Mereka diterima oleh Ternate dan menjalin hubungan baik. Sejak tahun 1522 terjalin suatu hubungan dagang (cengkih) antara Portugis dan Ternate.

Portugis pun berhasil mendirikan benteng dan mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-rempah. Selain mengadakan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, Portugis juga aktif menyebarkan agama Kristen (Katolik) dengan tokohnya yang terkenal ialah Franciscus Xaverius.

Hingga akhirnya pada 1535, hubungan Ternate dan Portugis menjadi retak lantaran Portugis bertindak sewenang-wenang serta melanggar kesepakatan dan menerapkan sistem monopoli perdagangan yang tidak sehat.

Bagaimana kisah selanjutnya, baca di sini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE