Bukan Cuma Sibuk Urus Resepsi, Ini 5 Persiapan Penting yang Sebaiknya Tak Dilewatkan Calon Pengantin!

Persiapan Fisik, Mental & Keuangan:

Persiapan pernikahan calon pengantin/ Foto: Pexel.com/ GustavoFring

-Persiapan Fisik untuk Menikah

Persiapan jelang pernikahan yang pertama adalah persiapan fisik. Meskipun konteksnya fisik, ini tidak hanya berarti tentang ritual kecantikan ataupun perawatan tubuh saja, Beauties. Lebih dari itu, persiapan fisik ini juga mengarah pada pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasi langsung dengan dokter.

Pemeriksaan di sini penting untuk mengetahui kesiapan organ reproduksi jelang pernikahan. Tidak bisa dipungkiri, membangun rumah tangga identik dengan kaitan yang erat dengan tujuan memiliki keturunan.

Dengan memeriksakan kesehatan, termasuk organ reproduksi, ini dapat membantu mendapatkan gambaran tentang seberapa siap kondisi fisik untuk memiliki anak usai menikah.

-Persiapan Mental untuk Menikah

Persiapan jelang pernikahan dengan konselor/ Foto: Pexel.com/ Alexandersuhorucov

Selanjutnya yang tidak kalah penting dipersiapkan jelang pernikahan adalah mental. Status yang berubah dari lajang menjadi menikah tentu memberikan arti tersendiri tentang adanya tanggung jawab baru yang harus dijalani. Hal ini tidak jarang memicu timbulnya kecemasan. Terlebih lagi jika selama ini kamu sudah terbiasa hidup sendiri.

Menikah juga berarti dua insan akan hidup bersama, menjalani suka dan duka. Untuk itu, persiapan mental jelang pernikahan ini bisa dimulai dengan mendiskusikannya langsung kepada calon pasangan. Cobalah untuk berdiskusi tentang cara-cara seperti apa yang akan dilakukan untuk mengatur rumah tangga dalam pernikahan nantinya.

Apabila masih terasa sulit, kamu dan pasangan bisa berkonsultasi dengan ahli yaitu konselor pernikahan. Dikutip dari laman Marriage, konselor pernikahan ini nantinya akan membantu pasangan untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan yang baru serta memberi arahan tentang langkah yang bisa dilakukan untuk memulai biduk rumah tangga.

-Persiapan Keuangan

Persiapan keuangan jelang pernikahan/ Foto: Pexel.com/ Ketut Subiyanto

Finansial atau keuangan sejatinya juga merupakan hal yang penting untuk dipersiapkan jelang pernikahan. Dikutip dari Marriage, masing-masing individu yang akan berpasangan harus mengetahui berapa banyak uang yang dihasilkan satu sama lain serta terbuka tentang apa-apa saja yang akan dimiliki bersama nantinya.

Tidak sampai di situ saja, apabila dirasa perlu, perjanjian pra-nikah juga perlu untuk dibahas bersama pasangan.

Lebih Dekat dengan Keluarga dan Ambil Momen Bersama Teman Karib

Menjalin kedekatan dengan keluarga jelang pernikahan/ Foto: Pexel.com/AndreaPiacquadio

-Lebih Dekat dengan Keluarga Masing-Masing

Beauties, ingatlah kalimat bahwa ‘ketika menikah, kamu tidak hanya menikahi pasangan mu, melainkan juga menikahi keluarganya’. Ya, pada dasarnya hal ini tidak bisa dianggap sepele karena bersatunya dua insan dalam ikatan pernikahan juga turut mempersatukan dua buah keluarga besar. Oleh sebab itu, sebelum pernikahan benar-benar terlaksana, lebih dekatlah dengan keluarga masing-masing.

Ciptakan kerukunan yang baik karena hal ini bisa memberi pengaruh positif terhadap pernikahan yang akan dijalani nantinya. Apabila nantinya kamu dan pasangan terpisah jauh dengan keluarga masing-masing, maka persiapkanlah perencanaan komunikasi yang baik dengan keluarga kedua belah pihak.

-Dedikasikan Waktu untuk Teman-teman Terdekat

Persiapan pernikahan menikmati momen dengan teman/ Foto: Pexel.com/ElinaFireytile

Menjelang berakhirnya masa lajang, maka tidak ada salahnya untuk mendedikasikan waktu khusus untuk teman-teman terdekat. Sejatinya, teman-teman dekat inilah orang-orang yang turut menyaksikan dirimu berproses dan bertumbuh hingga mendapatkan tambatan hati.

Oleh karenanya, menikmati hari bersama mereka menjelang hari bahagia adalah kesempatan yang sebaiknya tidak dianggap sepele. Hal ini juga turut bermanfaat untuk mendapatkan afirmasi positif jelang pernikahan. Terlebih lagi, tak jarang, para calon pengantin biasanya sangat rentan dengan perasaan khawatir dan cemas jelang acara pernikahan.