Kegagalan bisa datang kepada siapa saja, termasuk kepada seorang anak. Tak dapat dipungkiri banyak anak yang mungkin belum bisa menerima kegagalan, maka orang tua harus berperan agar anak tidak mudah menyerah.
Saat anak-anak mengalami dan mampu menghadapi kegagalan, mereka akan belajar untuk berkembang dan bertekad yang akan berguna seumur hidup mereka. Anak-anak akan menyadari bahwa tidak selalu bisa berhasil untuk mendapat kesuksesan.
Seorang psikolog klinis di Mind Institute bernama David Anderson, seperti dilansir dari Fortune Well menyatakan bahwa pola asuh yang terus berfokus agar anak tidak mengalami kesulitan sangat bertentangan dengan konsep pola pikir berkembang dalam psikologi.
Pola pikir berkembang berkaitan dengan kualitas anak dalam kegigihan dan ketahanan. Lalu bagaimana caranya orang tua ketika anak menghadapi kegagalan dengan bijak? Yuk simak selengkapnya!