Depresi dan introvert merupakan konsep yang berbeda, tetapi keduanya seringkali berkaitan dan bahkan tertukar. Hal ini dikarenakan seseorang yang memiliki kepribadian introvert cenderung rentan mengalami depresi dan gangguan cemas daripada seseorang yang memiliki kepribadian ekstrovert.
Introvert merupakan sifat seseorang yang lebih menikmati kesendirian dibandingkan bersosialisasi dengan orang lain. Meski situasi sosial memang menyenangkan, tetapi hal tersebut cukup menguras tenaga dan kamu membutuhkan waktu sendiri untuk recharge tenaga.
Lalu, depresi merupakan suatu gangguan mental yang mempengaruhi suasana hati dan kemampuanmu. Ketika kamu depresi, kamu akan merasakan perasaan sedih yang berkepanjangan, perasaan putus asa atau tidak berharga, dan kesulitan dalam melakukan sesuatu.
Lalu bagaimana tanda kamu mengetahui bahwa kamu bukan introvert tetapi mengalami depresi? Berikut penjelasannya!
1. Kurang Berenergi dan Kurang Motivasi
Kurang Berenergi dan Kurang Motivasi / foto : pexels.com/AndreaPiacquadio |
Dilansir dari Psych2go, salah satu tanda depresi yang paling umum terjadi adalah kurangnya energi dan motivasi. Depresi dapat membuat aktivitas sekecil apapun akan terasa mustahil dan bahkan hal yang biasanya kamu lakukan, ketika kamu depresi akan ditinggalkan.
Ini bukanlah kepribadian introvert, tetapi depresi. Bahkan hal ini juga dapat memicu kamu untuk mengurangi intensitas aktivitas yang kamu sukai, seperti tidak lagi melakukan olahraga secara rutin atau berkumpul dengan teman.
2. Sering Merasa Lelah dan Mengalami Masalah Tidur
Sering Merasa Lelah dan Mengalami Masalah Tidur / foto : pexels.com/cottonbrostudio |
Salah satu alasan mengapa kamu berhenti melakukan aktivitas atau kebiasaan yang kamu sukai adalah karena kamu merasa lelah.
Dilansir dari Healthline, ketika kamu depresi dan disertai dengan kekurangan energi, serta perasaan lelah, hal tersebut dapat memicu gejala depresi yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan masalah tidur atau insomnia.
Apabila kamu mengalami insomnia, maka hal ini juga dapat menimbulkan kecemasan, serta dapat memperburuk hal lainnya.
3. Terjadi Perubahan Pola Makan
Terjadi Perubahan Pola Makan / foto : pexels.com/Adrienn |
Apabila kamu merasakan terjadi perubahan pola makan pada dirimu, berarti secara tidak langsung ini juga dapat berhubungan dengan kesehatan mental.
Ketika seseorang mengalami kenaikan atau penurunan berat badan secara dratis dan tanpa sadar, maka jelas hal ini merupakan tanda bahwa terdapat sesuatu yang tidak baik pada kondisi mentalnya.