Bukan Kebetulan, Ini 5 Kebiasaan yang Meningkatkan Keberuntungan Kamu Menurut Ahli
Ketika mendengar kata "beruntung", apa yang terlintas di benakmu, Beauties? Bisa jadi kejadian-kejadian pembawa kebahagiaan yang mungkin datang hanya karena kebetulan. Apakah kamu salah satu yang percaya akan keberuntungan itu?
Menurut KBBI, beruntung didefinisikan sebagai bernasib baik; mujur; bahagia. Seolah semesta mendukung orang tersebut sehingga rasanya seperti keberuntungan tidak bisa didapatkan semua orang.
Pemikiran itu pun yang menjadi salah kaprah karena nyatanya, keberuntungan bisa dirasakan siapa pun asalkan mereka melakukan hal-hal yang tepat. Apa saja? Yuk simak rangkuman berbagai sumber berikut ini!
Memaksimalkan Kesempatan
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Alexander Suhorucov |
Perumpamaan seperti jika kamu lebih banyak dapat voucher undian, semakin besar peluangmu untuk menang bisa merepresentasikan hal ini. Laman Forbes menjelaskan orang beruntung lebih banyak menempatkan diri mereka di luar sana lebih dari kebanyakan orang lakukan.
Melansir situs Fast Company, Richard Weissman, profesor psikologi di Universitas Hertfordshire, Inggris, telah mempelajari keberuntungan lebih dari 20 tahun dan menjelaskan orang beruntung membuat kesempatan untuk dirinya sendiri dengan memperluas koneksi dan terbuka akan hal-hal baru.
Tidak Takut Gagal
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/This is Engineering |
Kegagalan hanyalah bagian dari permainan. Jika seseorang takut gagal, mereka cenderung tidak mengambil kesempatan yang ada dan berakhir menangkal keberuntungan untuk menghampirinya. Semakin banyak risiko yang mereka ambil, mereka semakin mudah menilai hal-hal yang layak dicoba dan seberapa besar peluang mereka di sana.
Masih ada kebiasaan orang beruntung lain di halaman selanjutnya. Cari tahu yuk!
Kebiasaan Orang Beruntung Berikutnya
Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Mendukung Orang Lain
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Kampus Production |
Salah satu cara memperkuat relasi dengan orang lain adalah dengan mendukung orang tersebut. Ketika sang orang beruntung maju, mereka ingin orang lain ikut maju bersamanya. Mereka tidak ragu untuk memberi pendampingan, berbagi ilmu, atau memberi pelatihan buat orang lain.
Mengutip Forbes, “it’s like creating their own karma” atau pepatah yang berbunyi “what goes around, comes around”.
Optimis dan Berusaha Temukan Hal Baik
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Richard Weissman menyebutkan ada sains di balik keberuntungan. Satu hal yang ia sebutkan adalah orang beruntung memiliki perspektif positif. Mereka selalu bisa menemukan hal baik dalam apa pun.
Ketika menghadapi sesuatu yang buruk, mereka ambil pendekatan jangka panjang bahwa ada sesuatu yang lebih baik akan terjadi di kemudian hari. Optimisme ini juga yang membawa mereka ke hal-hal baik, seperti yang dijelaskan dalam teori self-fulfilling prophecy.
Bersyukur
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Gustavo Fring |
Kebiasaan orang beruntung yang tak kalah penting adalah selalu bersyukur. Mereka dapat mendaftar hal-hal apa yang mereka syukuri setiap hari. Dengan demikian, mereka melatih diri untuk menyadari apa saja keberuntungan yang mereka alami dan membangun kepercayaan bahwa keberuntungan selalu mengikuti mereka.
Hmm, powerful, isn’t it?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Alexander Suhorucov
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/This is Engineering
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Kampus Production
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Gustavo Fring