Pada akhir tahun 2023, media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menjadi saksi dari sebuah fenomena perselingkuhan antara awak kabin sebuah maskapai penerbangan yang menghebohkan masyarakat. Tak berselang lama, pada awal tahun 2024, media sosial X kembali dihebohkan oleh isu perselingkuhan lainnya. Kali ini, dua dokter koas menjadi pusat perhatian setelah isu tersebut tersebar melalui platform tersebut.
Dilansir dari CNBC Indonesia, data dari survei JustDating turut menguatkan bahwa Indonesia sebagai bagian dari fenomena global ini di mana menduduki peringkat kedua di Asia dengan tingkat perselingkuhan tertinggi mencapai 40%.
Lalu, apa saja dampak psikologis pada korban perselingkuhan menurut para ahli?
(dmh/dmh)