Usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada September 2022 lalu, Ratu Margrethe II dari Denmark menjadi ratu yang terkaya di dunia. Selain yang terkaya, Ratu Margrethe II juga merupakan monarki perempuan satu-satunya karena pesaingnya hanyalah permaisuri yang menikahi para bangsawan.
Namun, jika menelusuri sejarah, kekayaan Ratu Margrethe II yang sejumlah 40 juta dolar AS dan Ratu Elizabeth yang senilai 600 juta dolar AS, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ratu lainnya dalam sejarah. Dilansir dari laman SCMP, beberapa ratu di bawah ini dikenal paling kaya sepanjang masa jika hartanya diukur dengan satuan mata uang dolar AS di masa ini!
Hatshepsut (1507 SM - 1458 SM)
Hatshepsut naik tahta pasca kematian suami sekaligus saudara tirinya. Dua puluh tahun masa pemerintahannya menjadi masa yang paling menguntungkan baginya, menurut beberapa sejarawan.
Meskipun begitu sulit untuk memperhitungkan berapa angka tepat kekayaan dari firaun pertama di Mesir ini. Dikabarkan bahwa Hatshepsut menguasai tambang emas, tembaga, serta batu mulia.
Tambang emasnya sendiri memiliki nilai sekitar 2 miliar dolar AS di masa ini. Tidak mengherankan jika dalam dua dekade masa pemerintahannya itu, Hatshepsut berhasil memosisikan dirinya sebagai salah satu ratu terkaya dalam sejarah.
Isabella of Castile (1451-1504)
Ratu Spanyol ini berada di puncak kekayaannya ketika ia memperluas kerajaannya dengan menikahi sepupunya, Ferdinand II of Aragon. Bersama dengan suaminya, ia mengubah Spanyol menjadi pusat kekuatan besar Eropa.
Sebagai gantinya, Isabella meraih kekayaan yang berlimpah. Dengan pendapatan tahunannya yang mencapai 1,45 juta dukat (uang logam emas atau perak), ia bisa hidup mewah dengan dikelilingi perhiasan dan permadani yang berharga sampai hari kematiannya.
Dalam perhitungan matematis, 1000 dukat setara dengan 110,7 ons emas. Saat total kekayaannya dihitung, harga emas yang dijadikan acuan adalah 1230 dolar AS per ons-nya. Jadi, jika dihitung, total kekayaan yang dikumpulkan oleh Isabella selama 30 tahun masa pemerintahannya adalah sekitar 5 miliar dolar AS.