Bukan Nggak Laku, 4 Kepribadian MBTI Ini Memang Sulit Jatuh Cinta, Apa Penyebabnya?
Setiap kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) memiliki karakternya masing-masing, Beauties. Termasuk bagaimana cara mereka merespon rasa suka terhadap seseorang. Beberapa di antaranya juga termasuk kategori yang sulit jatuh cinta, lho.
Belum memiliki pasangan bukan berarti tidak ada yang suka, ya. Kadang perbedaan pandangan membuat seseorang enggan menjalin komitmen bersama orang lain. Dilansir dari Your Tango, empat dari 16 kepribadian enggan menjatuhkan hati secara cepat kepada orang lain. Ketahui siapa mereka dan apa alasannya, yuk!
INTJ
![]() INTJ merupakan kepribadian yang sulit jatuh cinta/foto: freepik.com/shurkin_son |
INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, dan Judging) menjadi yang paling banyak pertimbangan di antara MBTI lainnya. Tidak ingin menjatuhkan hati kepada sembarangan orang, mereka lebih memilih mengenal dengan baik seperti apa kecocokannya dengan orang lain.
Sisi pertimbangan INTJ tidak bisa dianggap sepele, lho. Lebih baik sendiri lebih lama untuk mencari orang yang tepat merupakan salah satu prinsipnya. Ini sebabnya mereka betah menjadi single.
Namun, mereka merupakan pribadi romantis yang sangat menjaga komitmen. Di balik sifatnya yang sulit jatuh cinta, INTJ menjaga dengan kuat jalinan asmara bersama pasangan, karena mencapai titik kebersamaan merupakan sebuah proses yang cukup rumit bagi mereka.
ENTJ
![]() ENTJ merupakan kepribadian yang sulit jatuh cinta/foto: freepik.com/yanalya |
Kepribadian ENTJ (Extraverted, Intuitive, Thinking, dan Judging) sulit jatuh cinta kepada lawan jenis bukan karena pemilih. Orang lain tentu memiliki karakter uniknya masing-masing dan itu bukan masalah untuk mereka. Karena penyebab utamanya ada pada diri mereka sendiri.
ENTJ sering dianggap sebagai manusia tanpa ekspresi yang enggan menjalin hubungan bersama orang lain. Tidak memberikan kepercayaan secara sukarela menjadi penghambat mereka menjalin asmara bersama orang lain.
ISFJ
![]() ISFJ merupakan kepribadian yang sulit jatuh cinta/foto: freepik.com/wayhomestudio |
Mencintai diri sendiri lebih penting untuk dilakukan sebelum menerima orang lain masuk dalam kehidupan mereka. Ini sebabnya ISFJ (Introverted, Observant, Feeling, dan Judging) memerhatikan betul seperti apa orang yang mendekati mereka.
Tidak ingin menjatuhkan hati sembarangan, kepribadian introvert ini enggan menemui luka secara emosional akibat pasangannya. Menjalin hubungan tidak hanya perkara bersenang-senang, tapi juga menjaga kesehatan emosional bersama pasangan.
Jatuh cinta merupakan sebuah perjuangan bagi ISFJ, mereka tidak akan dengan mudah memberikan hatinya kecuali rasa ragunya terbantahkan. Sebenarnya yang mereka butuhkan hanya pasangan yang mampu membuatnya yakin dengan komitmen, Beauties.
ESTP
![]() ESTP merupakan kepribadian yang sulit jatuh cinta/foto: freepik.com/wayhomestudio |
ESTP (Extraverted, Observant, Thinking, dan Prospecting) merupakan kepribadian MBTI yang sulit dekat secara emosional dengan orang lain. Karena hal tersebut, mereka menjadi cepat bosan saat masa pendekatan. Kekhawatiran akibat rasa bosan ini yang menjebak mereka untuk ragu menjalin komitmen.
Memiliki komitmen bersama ESTP memerlukan perjuangan yang tidak sederhana. Sifat mereka yang sulit jatuh cinta seringkali mendorongnya membuat batas bersama orang lain.
Mungkin kepribadian ESTP bisa terlihat memiliki ketertarikan pada setiap lawan jenis, padahal ini merupakan sifat ramah mereka. Tidak menjatuhkan hati dengan cepat membantu mereka menemukan pasangan yang tepat secara emosional.
Setiap kepribadian memiliki alasannya masing-masing mengapa betah menjalani fase single, Beauties. Apakah kamu salah satunya? Memilih sendiri untuk bersama orang yang tepat tidak pernah keliru, kok.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



