Butuh Pacaran Berapa Lama Sebelum Menikah? Ini Jawaban dari Para Ahli

Menikah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup yang tak hanya melibatkan cinta, tapi juga komitmen, tanggung jawab, dan kesiapan untuk menghadapi masa depan bersama. Tak heran, banyak pasangan yang merasa ragu atau bimbang tentang kapan waktu yang tepat untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Pertanyaan seperti “apakah kita sudah cukup mengenal satu sama lain?” atau “apa ini waktu yang tepat?” sering kali muncul dan menghidupkan rasa bimbang.

Tentu saja, setiap pasangan memiliki perjalanan yang unik, sehingga tak ada jawaban tunggal yang bisa dijadikan tolak ukur. Namun, para ahli hubungan dan psikologi sepakat bahwa ada panduan tertentu yang akan membantumu menentukan apakah hubunganmu sudah siap untuk dilanjutkan ke tahap pernikahan.

Dengan memahami pandangan para ahli ini, kamu bisa membuat keputusan yang bijak dan mengurangi risiko penyesalan di masa depan. Berikut adalah ulasannya.

Tidak Ada Waktu yang Tepat, Tapi Ada Pertimbangan yang Penting

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Para ahli setuju bahwa tidak ada “waktu yang tepat dan pasti”, karena setiap hubungan berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Dilansir dari The Gottman Institute, psikolog dan pakar hubungan, seperti Dr. John Gottman, menjelaskan bahwa yang paling penting adalah kedewasaan emosional masing-masing pasangan dan kesiapan untuk menghadapi tantangan bersama.

“Menikah bukan tentang berapa lama kalian berpacaran, tetapi lebih pada bagaimana kalian mengelola konflik, komunikasi, dan saling mendukung,”  kata Dr. Gottman.

Jadi, bukan soal jumlah tahun yang kalian habiskan bersama, tetapi lebih pada apakah kalian merasa sudah cukup mengenal satu sama lain dan siap untuk berkomitmen dalam jangka panjang.

1 hingga 3 Tahun, Bisa Jadi Waktu yang Tepat untuk Menilai Kecocokan

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli hubungan, banyak pasangan yang merasa cukup siap untuk menikah setelah menjalin hubungan antara 1 hingga 3 tahun. Di periode ini, pasangan biasanya sudah memiliki waktu yang cukup untuk memahami kepribadian, kebiasaan, dan nilai-nilai hidup masing-masing.

Namun, menurut Dr. Terri Orbuch, seorang ahli hubungan, jangka waktu ini memberikan cukup waktu bagi pasangan untuk mengetahui apakah mereka benar-benar cocok satu sama lain dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa pasangan yang berpacaran lebih dari dua tahun sebelum menikah cenderung memiliki hubungan yang lebih stabil dan langgeng.