Tunjangan Hari Raya atau THR menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu. Tentunya kamu akan memperuntukkannya untuk kebutuhan hari raya ya, Beauties. Tapi karena mungkin tak terpakai semua, bagaimana bila menjadikannya beranak pinak jadi duit lagi?

Caranya menurut perencana keuangan adalah dengan mengalokasikannya untuk investasi. Tapi kamu pun perlu cermat sebab bukannya sembarang investasi, ya! Melainkan yang dapat dipastikan kelegalannya.

Memahami Profil Risiko

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan sebelum menginvestasikan uang THR-mu adalah dengan memahami kemampuan dalam menerima risiko atau yang disebut profil risiko.

"Nah, hitungan investasi apa yang cocok untuk kita, kalau saya selalu tanya dulu atau selalu nyaranin, awalnya kita cek dulu, pahami dulu profil kemampuan kita menerima risiko itu seperti apa," kata Perencana Keuangan Andy Nugroho, dikutip dari detikcom, Selasa (19/4).

Sehingga kalau kamu tergolong kategori konservatif, tidak disarankan memilih instrumen investasi yang agresif. Karenanya, memang terdapat beberapa produk investasi yang bisa tidak cocok bagi beberapa orang.

Mengutip CNBC Indonesia, contoh instrumen investasi kategori konservatif adalah reksa dana pasar uang. Sementara yang agresif adalah reksa dana saham.

Investasi Jangka Pendek/ Foto: Freepik/ Rawpixel.com/

Membagi Risiko

Apa maksudnya? Beauties, pada dasarnya apa yang kita lakukan memang memiliki risikonya masing-masing, tak terkecuali dalam hal berinvestasi.

"Terus berikutnya lagi, kita harus harus paham membagi risikonya. Jangan invest di satu instrumen yang sama," ujarnya.

"High-risk high return, low-risk low-return. Artinya kalau kita ingin imbal hasil yang tinggi otomatis kita harus siap menerima risiko yang tinggi juga," tuturnya lagi.

Namun, balik lagi, kalau kamu nggak siap dengan risiko yang tinggi, maka jangan harap bisa dapat hasil yang tinggi juga. Selain itu, kamu bisa membagi asetmu ke beberapa jenis instrumen investasi, Beauties. Tujuannya agar di saat investasimu nilainya lagi menurun, kamu masih punya investasi di instrumen lainnya yang 'menolong'.

"Jangan invest di satu instrumen yang sama. Ya jadi, jika sudah tahu profil risikonya produk yang cocok buat kita gimana, terus ngerti membagi risikonya, itu lebih bagus," tambah Andy.

Ilustrasi THR Lebaran 2022/ Foto: Dok.Detikcom

Pakai Uang Dingin

Terakhir, Andy menyarankan untuk pakai uang dingin, jangan uang panas.

Maksudnya adalah uang yang tidak mempengaruhi aspek ekonomi sehari-hari, Beauties. Alias kamu jadi nggak bisa makan dan aktivitas tersendat, sebab telah menggunakan uang 'panas' alias untuk mobilitas sehari-hari.

Nah itu dia cara untuk buat THR-mu beranak pinak. Tertarik mencobanya?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!