Tidak semua orang punya kemampuan beradaptasi yang baik saat memulai karir di tempat baru. Ada yang cepat beradaptasi, tapi ada juga yang butuh waktu untuk menyesuaikan karakter dirinya dengan kebiasaan atau budaya dari sebuah organisasi atau perusahaan.
Pola yang berisi kebiasaan, nilai yang dianut, sikap, dan kepercayaan antar anggota tim di suatu organisasi dikenal dengan istilah kultur organisasi. Berikut telah dirangkum teori budaya organisasi dari Denison dan Edgar Schein. Yuk! Beauties, simak tips ini supaya nggak canggung mengawali karir di tempat baru.
1. Libatkan Diri Secara Aktif di Perusahaan Baru
Libatkan diri di perusahaan baru. /Foto freepik.com/ mumemories |
Terlibat aktif berbeda halnya dengan cari perhatian atau 'caper' ya, Beauties. Kalau caper umumnya lebih dikenal sebagai orang yang hanya ingin tampil, tanpa diimbangi dengan realisasinya. Partisipasi aktif ditandai dengan pemberian ide yang disertai dengan aksi.
Nggak perlu overthinking dulu, meski kamu gagal dalam merealisasikan usulanmu dalam pekerjaan di kantor yang baru, setidaknya kamu sudah mencoba.
Dengan berpartisipasi, kamu jadi tahu feed back yang diberikan oleh tim kerja kamu. Termasuk paham tentang nilai dan kebiasaan dari perusahaan tempatmu bekerja.
2. Punya Pemikiran yang Terbuka
Punya Pemikiran yang Terbuka. /Foto freepik.com/YuriArcusPeopleImages |
Orang yang terbuka, umumnya tak pernah takut dikritik. Kritik dianggap sebagai sarana untuk membangun dirimu jadi lebih baik. Namun, tentunya Beauties juga perlu bisa membedakan antara kritik yang membangun dan yang asal berkomentar alias julid.
Beauties, saat kamu bekerja sebagai seorang digital ilustrator di sebuah perusahaan, pastinya perusahaan punya gaya tersendiri yang menujukkan ciri khas mereka. Ketika kamu belum terbiasa dengan kekhasan tersebut di sinilah waktunya kamu mendengarkan masukan tentang hasil gambarmu tanpa disertai rasa baper.