Chimamanda Ngozi Adichie adalah salah satu penulis paling berpengaruh di dunia sastra modern. Dengan gaya penulisannya yang tajam, penuh emosi, dan penuh kritik sosial, Adichie berhasil menciptakan karya-karya yang menginspirasi pembaca di seluruh dunia. Selain dikenal sebagai novelis berbakat, dia juga jadi pembicara yang vokal dalam isu-isu feminisme dan identitas budaya.
Kariernya yang luar biasa tidak lepas dari perjuangannya untuk memahami dan menantang batasan-batasan sosial yang ada. Penasaran dengan sosok perempuan sukses ini? Yuk, simak lebih dalam perjalanan dan pengaruh Chimamanda Ngozi Adichie dalam dunia sastra dan aktivisme di bawah ini!
Perjalanan Hidup yang Membentuk Karya
Chimamanda Ngozi Adichie/Foto: Dok. Chimamanda Ngozi Adichie |
Melansir dari Study, Chimamanda Ngozi Adichie lahir pada 15 September 1977 di Enugu, Nigeria. Dia tumbuh di lingkungan akademik karena orang tuanya bekerja di Universitas Nigeria. Sejak kecil, Adichie sudah tertarik dengan sastra dan buku-buku yang dia baca di perpustakaan kampus menjadi sumber inspirasinya.
Pada usia 19 tahun, Adichie pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi. Di sana, dia meraih gelar di bidang Komunikasi dan Ilmu Politik dari Eastern Connecticut State University, lalu lanjut kuliah pascasarjana di Universitas Johns Hopkins dan Universitas Yale. Pengalaman akademiknya di Amerika memberikan perspektif baru yang sangat memengaruhi gaya menulisnya.