Cinta Lingkungan, 5 Restoran di Jakarta Ini Tak Lagi Pakai Sedotan
Plastik menjadi penyumbang terbesar sampah di muka bumi. Mulai dari kantong kresek hingga sedotan. Bahkan penggunaan sedotan plastik sekali pakai di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia.
Berdasarkan data Divers Clean Action, pemakaian sedotan di Indonesia mencapai 93.244.847 buah setiap harinya. Pemakaian itu berasal dari minuman kemasan dan restoran atau kafe.
Foto: IstimewaBerangkat atas rasa keprihatinan terhadap masalah sampah plastik yang kian mengancam bumi serta kepedulian terhadap lingkungan hidup, beberapa pelaku usaha, seperti restoran dan kafe di Jakarta, memutuskan menekan penggunaan sedotan plastik atau mengganti dengan bahan yang ramah lingkungan, seperti terbuat dari bambu atau stainless. Dengan kata lain, mengusung konsep strawless, bahkan tak menggunakan sedotan plastik sama sekali.
Keputusan ini patut diacungi jempol dan diikuti para pelaku usaha lainnya yang masih menggunakan sedotan plastik. Inilah lima resto di Jakarta yang tidak memakai sedotan plastik
Sal En Co
Foto: IstimewaResto yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, ini mulai tak menggunakan sedotan plastik atau strawless sejak 2018. Mereka menggantinya dengan sedotan compostable.
Resto yang menyajikan menu sehat, seperti salad atau smoothie bowl, ini juga meninggalkan penggunaan kantong kresek atau plastik. Mereka memakai tas atau wadah yang terbuat dari cassava starch bagi pengunjung yang ingin membawa pulang makanan. Begitu juga untuk kopi, pengunjung akan diberikan gelas karton yang dapat didaur ulang kembali.
Trafique Coffee
Foto: IstimewaTrafique Coffee sudah menerapkan strawless cukup lama, tepatnya sejak pertama kali kafe ini dibuka. Kafe yang berada di kawasan Senayan ini tak menyediakan sedotan pengganti dari bahan ramah lingkungan, seperti bambu atau stainless.
Mereka menyarankan para pengunjung untuk meminum kopi langsung dari gelas kaca yang disediakan. Tentu saja rasanya jauh lebih nikmat ketimbang memakai sedotan.
McDonald's Indonesia
Foto: IstimewaSejak November 2018, McDonald's Indonesia memulai gerakan #MulaiTanpaSedotan yang bertujuan mengurangi penggunaan timbunan sampah plastik. Mereka memutuskan untuk tidak menyediakan sedotan plastik secara serentak di 189 gerai McDonald’s di seluruh Indonesia serta tidak memberikan sedotan kepada pengunjung, kecuali pembeli meminta dengan alasan khusus.
Kilo Kitchen
Foto: IstimewaMeski mengusung konsep mewah dan cozy, Kilo Kitchen tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup. Minuman yang tersedia di resto kawasan Kebayoran ini disajikan tanpa menggunakan sedotan plastik. Mereka memilih memakai sedotan berbahan stainless berwarna bronze. Tampilan ini semakin memberi kesan mewah dan elegan restoran ini.
NUSA Indonesia Gastronomy
Foto: IstimewaTerkenal sebagai restoran mewah yang menyajikan beraneka macam kuliner khas Nusantara, tak membuat NUSA Indonesian Gastronomy mengesampingkan faktor lingkungan hidup. Cara itu mereka tunjukkan dengan mendukung gerakan tanpa sedotan.
Restoran yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, ini mengganti sedotan plastik dengan sedotan yang terbuat dari pati jagung. Selain meminimalkan penggunaan plastik, tentunya sedotan bahan pati jagung ini ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.