Daftar 12 Negara Terkaya di Dunia, Tetangga Indonesia Termasuk!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 20 Aug 2025 12:00 WIB
Daftar 12 Negara Terkaya di Dunia, Tetangga Indonesia Termasuk!
Daftar 12 Negara Terkaya di Dunia, Tetangga Indonesia Termasuk!/Foto: Freepik/4045

Ada 195 negara di dunia, dan tiap negara tersebut punya ciri khasnya sendiri. Ada yang dikenal karena keindahan pantainya dan kejernihan air lautnya, ada pula yang terkenal karena kota-kotanya yang ramai atau kekayaan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Namun, kalau ingin memahami sebuah negara dari sisi ekonomi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melihat tingkat kekayaannya.

Dilansir dari World Wild Schooling, berikut ini daftar negara terkaya di dunia. Data yang digunakan berasal dari Bank Dunia, yang menilai kekayaan berdasarkan GNI atau Gross National Income, total pendapatan yang dihasilkan oleh penduduk dan bisnis di negara tersebut.

Singapura

Singapura/Foto: Unsplash/Swapnil Bapat
Singapura/Foto: Unsplash/Swapnil Bapat

Singapura saat ini dikenal sebagai negara paling makmur di dunia dengan pendapatan per kapita mencapai 118.710 USD (sekitar Rp1,94 miliar) menurut data dari Bank Dunia. Salah satu alasan utama di balik kekayaan ini adalah letaknya yang sangat strategis sehingga menjadikan Singapura sebagai pusat perdagangan dan bisnis internasional. Negara ini juga memiliki sektor ekspor yang kuat, terutama dalam bidang bahan kimia, peralatan elektronik, dan layanan profesional.

Tak hanya unggul dalam perdagangan, Singapura juga merupakan tempat yang sangat dipercaya dan populer di dunia untuk menyimpan, mengelola, dan mengembangkan kekayaan secara profesional serta aman. Siapa pun yang berkunjung ke sana bisa langsung merasakan aura kemakmuran negara ini yang tercermin dari gedung-gedung modern dan infrastruktur kelas dunia. Dari Marina Bay Sands yang megah hingga taman vertikal Supertree Grove yang ramah lingkungan, Singapura terus menunjukkan bahwa kemajuan ekonomi dapat berjalan seiring dengan inovasi dan keberlanjutan.

Qatar

Qatar/Foto: Unsplash/Radoslaw Prekurat

Qatar menempati posisi kedua sebagai negara paling makmur di dunia. Negara ini terletak di Timur Tengah dan terkenal karena kekayaan budayanya, keindahan arsitekturnya, serta hotel-hotel mewah yang tersebar di seluruh wilayahnya. Pada tahun 2022, Bank Dunia mencatat bahwa nilai ekonomi Qatar mencapai lebih dari 116 ribu USD (sekitar Rp1,89 miliar) per kapita.

Salah satu alasan utama di balik kekayaan luar biasa ini adalah cadangan minyak dan gas alam yang melimpah. Qatar bahkan memiliki lebih dari 15 persen cadangan gas alam terbukti—cadangan yang sudah dipastikan keberadaannya dan bisa dieksplorasi dengan teknologi saat ini—di seluruh dunia, yang menjadikannya pemain penting dalam pasar energi global.

Namun, kekayaan Qatar tidak hanya berasal dari sumber daya alamnya. Negara ini juga berhasil menjelma menjadi pusat budaya, perdagangan internasional, dan arsitektur modern. Menariknya, Qatar tidak memberlakukan pajak penghasilan pribadi, pajak warisan, PPN, maupun pajak properti sehingga menjadikannya sebagai surga bagi para investor dan wirausahawan dari berbagai penjuru dunia.

Bermuda

Bermuda/Foto: Unsplash/Kinø

Ketika mendengar nama Bermuda, kebanyakan orang langsung membayangkan keindahan pantainya yang berpasir putih, cuaca yang cerah, dan liburan mewah di resor bintang lima. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa wilayah kecil milik Inggris ini juga termasuk salah satu negara terkaya di dunia. Ya, saat ini, Bermuda menempati posisi ketiga sebagai negara paling makmur secara global dengan pendapatan per kapita mencapai 112.650 USD (sekitar Rp1,84 miliar), hanya sedikit di bawah Qatar.

Kekayaan Bermuda bukan hanya berasal dari pariwisata yang memang menjadi daya tarik utama, tetapi juga dari kekuatan di berbagai sektor industri. Pada tahun 2022 saja, sektor pariwisata menghasilkan lebih dari 800 juta USD (sekitar Rp13 triliun). Di luar itu, Bermuda juga dikenal sebagai pusat bisnis internasional berkat sektor keuangan, akuntansi, dan hukum yang sangat kuat.

Norwegia

Norwegia/Foto: Unsplash/Michael Fousert

Negara ini dikenal luas karena pemandangan alamnya yang luar biasa indah, arsitektur kotanya yang berwarna-warni, dan makanan khasnya yang menggugah selera. Tak hanya memesona dari segi wisata, Norwegia juga menawarkan berbagai peluang dan kualitas hidup yang tinggi bagi siapa pun yang tinggal atau berkunjung ke sana.

Sumber utama kekayaan Norwegia berasal dari cadangan minyak yang melimpah di lepas pantainya dengan nilai kekayaan per kapita mencapai 108.790 USD (sekitar Rp1,77 miliar). Kekayaan alam ini telah menjadi fondasi ekonomi yang kuat selama bertahun-tahun. Di samping itu, Norwegia juga unggul di bidang industri dan teknologi, terutama dalam pelayaran di kawasan Arktik, eksplorasi minyak di dasar laut, serta praktik perikanan yang berkelanjutan.

Republik Irlandia

Republik Irlandia/Foto: Unsplash/Gregory DALLEAU

Masuknya Republik Irlandia ke dalam daftar negara terkaya di dunia ini mungkin terdengar mengejutkan, tetapi faktanya negara kecil di Eropa ini kini menempati posisi kelima dengan nilai kekayaan per kapita mencapai 98.650 USD (sekitar Rp1,61 miliar). Terletak di lepas pantai Inggris dan Wales, Republik Irlandia mendominasi sebagian besar wilayah pulau Irlandia. Negara ini terkenal akan keindahan alamnya yang luar biasa, budaya yang kaya, masyarakat yang hangat, serta kota dan desa yang memesona.

Walaupun luas wilayahnya tidak besar, Irlandia memiliki posisi kuat dalam industri teknologi dan farmasi. Salah satu faktor utama yang menarik perhatian perusahaan global adalah tarif pajak perusahaan yang rendah sehingga mendorong banyak perusahaan multinasional untuk mencatatkan keuntungan mereka melalui anak perusahaan yang berbasis di negara ini.

Luksemburg

Luksemburg/Foto: Unsplash/Cedric Letsch

Luksemburg mungkin kecil, tetapi perannya dalam dunia keuangan sangat besar. Negara mungil yang terletak di antara Belgia, Prancis, dan Jerman ini juga dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan Uni Eropa. Selain itu, Luksemburg punya daya tarik wisata yang luar biasa, mulai dari jalu-jalur pendakian yang memukau, kastel-kastel indah, hingga desa-desa yang tampak seperti lukisan dan anggur kelas dunia.

Dalam hal kekayaan, Luksemburg menempati posisi keenam sebagai negara terkaya di dunia. Menurut data dari Bank Dunia, PDB per kapita negara ini mencapai sekitar 98.490 USD (sekitar Rp1,6 miliar).

Angka tersebut cukup mencengangkan, apalagi jika melihat jumlah penduduk dari Luksemburg yang tidak sampai 700 ribu orang. Salah satu alasan utama di balik kemakmuran ini sendiri adalah karena Luksemburg menjadi pusat perbankan swasta global dan juga salah satu pusat pengelolaan investasi terbesar di Eropa.

Swiss

Swiss/Foto: Unsplash/Henrique Ferreira

Swiss hampir selalu masuk ke dalam daftar negara-negara terkaya di dunia, dan hal ini bukan tanpa alasan. Sejak abad ke-19, pertumbuhan ekonomi Swiss, yang tercermin dalam tingginya Produk Domestik Bruto (PDB), telah menempatkannya sebagai salah satu negara yang paling makmur secara global.

Meskipun begitu, cukup mengejutkan bahwa negara yang dijuluki The Playgound of Europe ini hanya berada di posisi ketujuh berdasarkan peringkat kekayaan global terbaru. Pada tahun 2023, Swiss mencatatkan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) sebesar 90.080 USD (sekitar Rp1,47 miliar).

Kekayaan Swiss banyak ditopang oleh sektor ekspor yang kuat dan beragam. Negara ini dikenal luas sebagai pengekspor utama berbagai komoditas bernilai tinggi, mulai dari permata, mesin-mesin industri, produk farmasi, hingga bahan kimia.

Selain itu, Swiss juga menunjukkan komitmen tinggi dalam mengembangkan industrinya sendiri yang makin memperkuat fondasi ekonominya. Tak kalah penting, sektor perbankan Swiss memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Buktinya, pada tahun 2022, industri perbankan negara ini berhasil meraih keuntungan sebesar 6,5 miliar Franc Swiss atau sekitar 7,3 juta USD (kira-kira Rp119,25 miliar).

Brunei Darussalam

Brunei Darussalam/Foto: Unsplash/Merah Lee

Brunei Darussalam adalah negara kecil di Asia Tenggara yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan, diapit oleh Laut Cina Selatan dan wilayah Malaysia. Meskipun luasnya, tak seberapa, Brunei termasuk salah satu negara terkaya di dunia dan menempati peringkat kedelapan pada tahun 2023 dengan Pendapatan Nasional Bruto mencapai 87.550 USD (sekitar Rp1,43 miliar).

Sebagian besar kekayaan negara ini berasal dari cadangan minyak bumi dan gas alam yang melimpah. Sektor ini menyumbang sekitar 70 persen dari total produk domestik bruto dan hampir seluruh ekspor Brunei. Kekayaan pribadi Sultan Hassanal Bolkiah yang mencapai 28 miliar USD (sekitar Rp456,4 triliun) juga mencerminkan betapa besarnya potensi ekonomi negara ini.

Namun, Brunei tak hanya terkenal karena kekayaan alamnya. Negara ini juga memikat dengan hutan hujan tropis yang penuh keanekaragaman hayati, pantai-pantai indah, serta budaya yang kaya dan terjaga dengan baik.

Amerika Serikat

Amerika Serikat/Foto: Unsplash/ben o'bro

Amerika Serikat mungkin merupakan negara terbesar keempat di dunia, tetapi kekayaannya tidak secara otomatis membuatnya berada di urutan teratas dalam daftar negara terkaya. Faktanya, pada tahun 2023, Amerika Serikat berada di posisi ke-10 dengan nilai Pendapatan Nasional Bruto (GNI) sebesar 82.190 USD (sekitar Rp1,34 miliar).

Berbeda dari banyak negara lain yang mengandalkan minyak dan gas sebagai sumber utama kekayaan, perekonomian Amerika justru lebih banyak ditopang oleh sektor lain. Memang, ekspor minyak dan gas tetap penting, tetapi nilainya masih kalah jauh dibandingkan dengan sektor pertanian, makanan, dan industri terkait yang pada tahun 2023 berkontribusi sekitar 1.530 triliun USD (sekitar Rp24.786 kuadriliun). Sebagai perbandingan, sektor minyak hanya menghasilkan 332,9 miliar USD (sekitar Rp5.392,98 kuadriliun).

Denmark

Denmark/Foto: Unsplash/Nick Karvounis

Denmark menempati posisi kedua terakhir dalam daftar negara paling kaya di dunia. Negara yang terletak di kawasan Skandinavia ini terkenal dengan desain arsitekturnya yang elegan, pemandangan alam yang memukau, serta kue-kue yang menggugah selera. Berdasarkan data dari Bank Dunia, pendapatan nasional bruto (GNI) Denmark saat ini mencapai sekitar 79.390 USD (sekitar Rp1,29 miliar), hampir 30 ribu USD (sekitar Rp490 juta) lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangganya, Norwegia.

Pertumbuhan ekonomi Denmark mulai pesat setelah Perang Dunia, terutama karena meningkatnya kegiatan ekspor. Produk furnitur dan barang-barang desain dari Denmark mendapat sambutan hangat di pasar global, begitu juga dengan produk makanan seperti mentega dan bacon.

Selain sektor ekspor, Denmark juga unggul dalam bidang perdagangan dan manufaktur yang didukung pula oleh sistem layanan sosial yang baik. Tidak mengherankan jika Denmark dikenal luas sebagai negara dengan standar hidup yang tinggi.

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab/Foto: Unsplash/David Rodrigo

Uni Emirat Arab, atau sering disebut UEA, adalah negara yang terletak di ujung timur Semenanjung Arab, kawasan Timur Tengah. Saat ini, UEA dikenal luas sebagai simbol kemewahan, dengan masjid-masjid yang megah, pulau-pulau buatan yang menakjubkan, dan perhelatan balap bergengsi Abu Dhabi Grand Prix. Namun, kemajuan luar biasa itu tidak lepas dari peran penting sumber daya minyak.

Tujuh dekade lalu, UEA masih merupakan negara gurun yang miskin dan belum berkembang. Titik balik terjadi pada tahun 1958, saat ditemukan cadangan minyak komersial. Sejak itu, UEA berkembang menjadi salah satu raksasa ekspor minyak dunia.

Hanya dalam tahun 2022 saja, nilai ekspor minyaknya mencapai 105 miliar USD (sekitar Rp1715 triliun). Dengan dukungan dana dari sektor minyak inilah, UEA mampu membangun infrastruktur modern dan memperkuat ekonomi nasional. Hasilnya, pada tahun 2023, Pendapatan Nasional Bruto (GNI) UEA mencapai angka yang mengesankan, yaitu 83.750 USD (sekitar Rp1,36 miliar).

Islandia

Islandia/Foto: Unsplash/Evelyn Paris

Islandia saat ini berada di posisi kedua belas dalam daftar negara terkaya di dunia, dengan nilai Pendapatan Nasional Bruto (GNI) sebesar 79.290 USD (sekitar Rp1,29 miliar). Angka ini hanya terpaut sedikit dari Denmark.

Sebagai negara kepulauan yang indah, Islandia dikenal luas karena lanskap alamnya yang menakjubkan, mulai dari gletser, gunung berapi, air terjun, hingga mata air panas. Tak heran jika jutaan wisatawan pencinta alam datang ke Islandia setiap tahun untuk menikmati keindahan tersebut, termasuk menyaksikan fenomena Aurora Borealis yang memesona.

Namun, kekayaan Islandia tidak hanya berasal dari pariwisata. Negara ini juga sangat bergantung pada sektor manufaktur dan ekspor. Setiap tahunnya, Islandia mengekspor aluminium mentah senilai sekitar 2,2 miliar USD (sekitar Rp35,9 triliun), filet ikan senilai 1,2 miliar USD (sekitar Rp19,6 triliun), dan ikan non-filet sekitar 477 juta USD (kurang lebih Rp7,7 triliun). Selain itu, Islandia memegang rekor sebagai produsen energi hijau terbesar di dunia sekaligus negara dengan produksi listrik per kapita tertinggi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.