Dari Delicate sampai Lavender Haze, Ini Sederet Lagu Taylor Swift yang Terinspirasi dari Joe Alwyn

Liana Dewi | Beautynesia
Sabtu, 15 Apr 2023 22:00 WIB
Dari Delicate sampai Lavender Haze, Inilah Lagu-Lagu Taylor Swift yang Terinspirasi dari Joe Alwyn
Taylor Swift album Lover/Foto: Instagram/taylorswift

Taylor Swift dan Joe Alwyn dikabarkan telah mengakhiri hubungan mereka setelah enam tahun bersama. Selama itu pula, Taylor berhasil menelurkan lima album. Dalam lagu-lagu ciptaan Taylor Swift, percintaan menjadi salah satu tema utama. Jadi tak aneh jika aktor asal Inggris ini menjadi salah satu sosok yang menginspirasi sang musisi dalam berkarya.

Meski Taylor dan Joe menjaga hubungan mereka agar terhindar dari sorotan media, tapi musisi kelahiran 1989 ini seringkali mengungkapkan perasaannya terhadap sang kekasih melalui lirik-lirik lagunya yang romantis.

Dirangkum dari People dan Cosmopolitan, berikut adalah daftar lagu-lagu Taylor Swift yang diduga kuat ditujukan untuk Joe Alwyn.

Album Reputation

Album keenam Taylor Swift, Reputation/Foto: Instagram/taylorswift
Album keenam Taylor Swift, Reputation/Foto: Instagram/taylorswift

“…Ready For It?”

Lagu ini bercerita mengenai awal hubungan antara Taylor dan Joe serta bagaimana perasaan Taylor saat itu. Taylor Swift memang dikenal sering memberikan easter eggs dalam pidato, wawancara, sampai video musiknya. Dalam video musik “…Ready For It” terdapat nama Joe Alwyn dalam tulisan China dan tahun lahirnya.

“End Game”

Easter eggs lainnya ada dalam video musik “End Game”. Musisi asal Amerika Serikat ini mengenakan kalung huruf “J” yang merupakan inisial kekasihnya tersebut. Lagu "End Game" merupakan kolaborasi antara Taylor Swift, Ed Sheeran, dan Future.

“Delicate”

Musik video
Video musik "Delicate"/Foto: YouTube/Taylor Swift

“Delicate” menceritakan si penyanyi yang sedang jatuh cinta namun terbersit keraguan karena saat itu ia berpikir bahwa reputasinya sedang tidak baik. Pemilik album Reputation ini juga mengisahkan bahwa ia bertemu diam-diam dengan pujaan hatinya melalui lirik “Dive bar on the East / Side, where you at? / Phone lights up my nightstand in the black/Come here; you can meet me in the back”.

“Gorgeous”

Taylor memuji ketampanan seorang pria dalam lagu ini melalui lirik “You're so gorgeous / I can't say anything to your face / 'Cause look at your face”. “Gorgeous” disinyalir ditujukan untuk Joe karena lirik “Ocean blue eyes looking in mine”. Pada beberapa lagunya, Taylor menggunakan “blue eyes” sebagai referensi yang menunjukkan warna mata sang aktor.

“King of My Heart”

Lagu lainnya yang didedikasikan untuk Joe adalah “King of My Heart”. Di sini Taylor menyatakan bahwa kekasih barunya ini memperlakukannya berbeda dibandingkan mantan-mantan terdahulunya. Ia menyebut bahwa sosok inilah yang selama ini ia tunggu, “King of my heart, body and soul”.

“Dress”

Penampilan Taylor Swift saat menghadiri Met Gala 2016/Foto: detik/Getty Images
Penampilan Taylor Swift saat menghadiri Met Gala 2016/Foto: Getty Images

Dalam lagu berjudul “Dress” Taylor seakan memberikan petunjuk awal mula ia bertemu dengan Joe. “Flashback when you met me / Your buzzcut and my hair bleached” sesuai dengan potongan rambut mereka saat menghadiri gelaran Met Gala 2016.

“Call It What You Want”

Penggalan lirik “Cause my baby's fit like a daydream / Walkin' with his head down, I'm the one he's walkin' to / So call it what you want, yeah, call it what you want to” menggambarkan kekasihnya itu tidak memperdulikan apa pendapat orang lain tentangnya. Tak peduli seperti apa reputasi yang dimilikinya, ia tetap ingin bersama dengan penulis lagu ini.

Dari Delicate sampai Lavender Haze, Inilah Lagu-Lagu Taylor Swift yang Terinspirasi dari Joe Alwyn

Taylor Swift album Lover/Foto: Instagram/taylorswift

Album Lover

“Cruel Summer”

“Cruel Summer” adalah salah satu lagu pada album Lover yang terinspirasi dari Joe Alwyn. Lagu ini menceritakan kegalauan Taylor ketika jatuh cinta pada Joe "I screamed for whatever it's worth / 'I love you,' ain't that the worst thing you ever heard?"

“Lover”

Video musik Lover/Foto: YouTube/Taylor Swift
Video musik Lover/Foto: YouTube/Taylor Swift

"Lover" adalah salah satu lagu balada di antara banyak lagu up beat pada album Lover. Liriknya pun sangat puitis yang menggambarkan sang penyanyi sangat berbahagia bisa bersama dengan pujaan hatinya.

“With every guitar string scar on my hand / I take this magnetic force of a man to be my lover / My heart's been borrowed and yours has been blue / All's well that ends well to end up with you”.

“I Think He Knows”

Pada lagu ini Taylor lagi-lagi menggambarkan perasaan cintanya pada aktor bermata biru ini. Selain itu, sepertinya ia mengetahui bagaimana sesungguhnya perasaan Taylor padanya.

“Paper Rings”

Lagu bernuansa pop punk ini bercerita tentang momen-momen kebersamaan antara Taylor dan Joe. Taylor juga menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap hubungannya ini dengan menulis “I like shiny things, but I'd marry you with paper rings”.

“Cornelia Street”

“Cornelia Street” adalah cerita tentang hubungan yang di awalnya terasa manis dan pahit. Namun Taylor berharap hubungan ini tidak akan berakhir, “I hope I never lose you, hope it never ends”.

“London Boy”

Taylor Swift menyanyikan lagu London Boy/Foto: YouTube/Capital FM
Taylor Swift menyanyikan lagu London Boy/Foto: YouTube/Capital FM

Joe Alwyn berasal dan tumbuh di London. Dalam lagu ini, Taylor mengungkapkan jika ia menyukai pria dari London.  "But something happened, I heard him laughing / I saw the dimples first and then I heard the accent”.

“Daylight”

"Daylight" merupakan lagu penutup di album Lover. Di sini perempuan berambut pirang ini menyinggung bahwa akhirnya kini ia menjalani hubungan yang sehat dan ingin terus bertahan di dalamnya. Taylor menggambarkan cintanya saat ini berwarna “golden”.

Album Folklore

Album Folklore/Foto: Instagram/taylorswift
Album Folklore/Foto: Instagram/taylorswift

“Invisible String”

Taylor mengungkapkan indahnya takdir yang menyatukan ia dan kekasihnya dalam lagu ini. "A string that pulled me / Out of all the wrong arms right into that dive bar”.

“Peace”

Nampaknya Taylor merasa sulit untuk memberikan kedamaian pada pasangannya karena kepopuleran yang ia miliki. Ia juga sulit menyeimbangkan antara dirinya sebagai public figure dan dirinya di kehidupan pribadinya.

“The Lakes”

Dalam “The Lakes” Taylor yang ingin menghindar dari kejaran media dan pergi mengunjungi tempat di mana ia bisa bersama dengan kekasihnya tanpa distraksi apapun.

"Take me to the lakes where all the poets went to die / I don't belong, and my beloved, neither do you / Those Windermere peaks look like a perfect place to cry / I'm setting off, but not without my muse."

Dari Delicate sampai Lavender Haze, Inilah Lagu-Lagu Taylor Swift yang Terinspirasi dari Joe Alwyn

Album kesembilan Taylor Swift, Evermore/Foto: Instagram/Taylor Swift

Album Evermore

“Long Story Short”

Taylor mengungkapkan dalam lagu ini sebelumnya ia selalu jatuh cinta pada orang yang salah dan bagaimana keadaan hidupnya saat itu. Lalu singkat cerita, ia kini bersama dengan orang yang tepat.

“Evermore”

“Evermore” mengisahkan saat-saat berat yang dilalui Taylor. Ia merasa momen berat ini akan terus terjadi. Namun kemunculan Joe membuat Taylor dapat kembali bangkit dari keterpurukannya.

Album Midnights

Album Midnights/Foto: Instagram/taylorswift
Album Midnights/Foto: Instagram/taylorswift

“Lavender Haze”

Taylor secara terang-terangan mengungkapkan bahwa lagu ini didedikasikan untuk Joe Alwyn. Dikutip dari People, Taylor berkata, “Seperti hubunganku selama enam tahun. Kami harus menghindari rumor aneh, berita tabloid dan kami hanya mengabaikannya.”

Ia juga menambahkan, “Jadi lagu ini seolah-olah tentang tindakan mengabaikan hal-hal itu untuk melindungi hal-hal yang sebenarnya.”

“Labyrinth”

Ketika awal mula menjalin kasih dengan Joe, rupanya Taylor merasa takut hubungannya tersebut tidak berlangsung lama. Ia mengungkapkannya pada lirik "You know how scared I am of elevators / Never trust it if it rises fast / It can't last".

“Sweet Nothing”

Lagu “Sweet Nothing” ditulis bersama Joe Alwyn. Mereka menggambarkan cinta yang tidak meminta apapun dari dirinya saat dunia banyak meminta. "Outside they're push and shoving/ You're in the kitchen humming/ All that you ever wanted from me was sweet nothing."

“Mastermind”

“Mastermind” adalah lagu di mana Taylor mengungkapkan bahwa dirinya sudah memperhatikan Joe sejak lama. Pada lagu “Invisible String” ia memang mengatakan bahwa takdir mempertemukan, tapi selanjutnya ia menjalankan strategi untuk mendapatkan hati Joe.

Taylor Swift/Foto: Getty Images
Taylor Swift/Foto: Getty Images

Banyak sekali lagu yang tercipta dari hubungan antara Taylor Swift dan Joe Alwyn. Dari lagu-lagu romantis nan puitis, lagu yang mengungkapkan kecemasan serta kegelisahan, sampai lagu yang penuh dengan nada rayuan.

Dari daftar di atas, lagu Taylor Swift mana yang jadi favorit kamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE