Insiden Will Smith menampar Chris Rock saat Oscar 2022 mungkin akan menjadi momen yang dikenang sepanjang masa dalam sejarah Hollywood. Will Smith diketahui menampar Chris Rock usai sang komedian melontarkan guyonan soal istri Will Smith, Jada Pinkett Smith.
Chris Rock membuat lelucon tentang Jada Pinkett Smith yang mencukur habis rambutnya. Padahal, Pinkett Smith sedang berjuang dengan alopecia, yaitu penyakit autoimun yang menyebabkan rambut rontok.
Langsung saja, insiden ini menjadi trending topic dunia dan menghebohkan publik. Netizen pun terbagi menjadi dua kubu; ada yang menyebut bahwa insiden tersebut adalah momen paling buruk dalam sejarah Oscar. Sedangkan yang lain, ada yang membela Will Smith karena melindungi istrinya dan menganggap lelucon Chris Rock sangat tidak pantas dilontarkan.
Tak berapa lama, Will Smith pun akhirnya mengutarakan permintaan maaf melalui akun Instagramnya. Ia menyebut bahwa kekerasan adalah bentuk dari kerusakan yang beracun.
Lantas, sebenarnya seperti apa, sih, cara yang tepat untuk membela pasangan jika mereka sedang dihina, diolok-olok, atau dilecehkan orang lain?
Mungkin ada sebagian orang yang tahu bagaimana rasanya ketika ada orang lain yang membela tanpa diminta. Terkadang, hal itu dapat membuat kejadian tersebut jadi jauh lebih memalukan dan memicu hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Namun, jika kamu dihina dan pasangan hanya duduk berdiam diri tanpa melakukan apapun, hal ini bisa jadi lebih buruk lagi.
Memukul, menampar, atau menggunakan kekerasan dalam bentuk lainnya bukanlah respon yang tepat. Menurut ahli, ada cara untuk membela pasangan dengan cara yang tegas dan tanpa kekerasan.
"Saya pikir masuk akal untuk mengharapkan pasangan akan mendukung Anda selama masa-masa sulit," kata Naomi Segal, psikoterapis pasangan dan pendiri The Couple Consultancy kepada Metro UK.
"Namun, seperti apa dukungan atau "pertahanan" itu, tergantung pada apa yang dibutuhkan pasangan Anda pada saat itu. Bagi sebagian orang, ini mungkin menenangkan setelah suatu kejadian, bagi yang lain mungkin bagi pasangan untuk mewakili mereka pada saat mereka merasa tidak mampu melakukannya sendiri," tambahnya.
Bentuk dukungan yang bisa diberikan tergantung pada setiap pasangan serta pada keadaan dan situasi kala itu.
"Melihat pasangan diserang secara verbal atau fisik kemungkinan akan menciptakan reaksi emosional yang cukup kuat dalam diri Anda juga. Ini berarti Anda berdua mungkin memiliki reaksi emosional yang berbeda dan kuat terhadap apa yang terjadi yang perlu dikelola," jelas Naomi.
Jika pasangan tidak sedang berada dalam bahaya yang melibatkan fisik, Naomi menyarankan untuk memeriksa terlebih dahulu bagaimana perasaan pasangan tentang situasi yang dialaminya. Tanyakan dukungan apa yang dibutuhkan olehnya saat itu.
"Kemarahan dan kekerasan adalah hal yang berbeda. Kemarahan adalah reaksi emosional, kekerasan adalah reaksi fisik. Merasa marah tentang ketidakadilan mungkin merupakan respons emosional yang normal dalam beberapa situasi. Kekerasan mungkin merupakan perwujudan dari kemarahan itu, seperti misalnya melarikan diri atau merasa beku, itu tergantung pada individunya. Namun kemarahan sering kali menutupi semacam luka emosional, dan luka itulah yang pada akhirnya perlu ditangani," papar Naomi.
Menurut pelatih hubungan, Liam Barnett, ia setuju bahwa seseorang harus membela pasangannya. Namun, hanya setelah kamu memberikan mereka kesempatan untuk membela diri mereka terlebih dahulu.
"Langsung bereaksi bisa membuat mereka merasa rendah diri dan lemah terhadap orang yang menghina mereka," kata Liam.
"Jika Anda memperhatikan bahwa mereka membutuhkan bantuan, maka Anda dapat ikut campur dengan memberikan beberapa batasan. Buat mereka memperhatikan orang yang menghina pasangan Anda bahwa apa yang mereka katakan atau lakukan itu salah," tambahnya.
Mendukung dan membela pasangan adalah salah satu elemen terpenting dari hubungan yang sehat. Ini dapat menyeimbangkan hubungan, mengurangi stres, meningkatkan kebahagiaan, hingga menciptakan komunikasi atau ikatan yang lebih baik.
Jika menilik dari situasi Will dan Jada Smith, beberapa orang mungkin mempertanyakan mengapa Will tidak menyelesaikan insiden tersebut secara pribadi dengan Chris Rock. Namun, Naomi memiliki tanggapan tersendiri.
"Membuat pernyataan publik mungkin merupakan cara yang berguna untuk mengedukasi orang tentang sesuatu yang disalahpahami atau disalahartikan. Namun agar ini efektif, sering kali diperlukan sejumlah kerentanan untuk mengungkapkan mengapa yang terjadi itu menyakitkan, yang sebenarnya tidak diperbolehkan oleh kekerasan.
Secara pribadi, mungkin akan berguna untuk meluangkan waktu untuk mengatasi perasaan yang muncul sehubungan dengan insiden tersebut sehingga mereka tidak menjadi penghalang emosional," tutup Naomi.
Menurutmu, bagaimana cara yang tepat untuk membela pasangan jika berada dalam situasi Will dan Jada Smith, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |