Pernahkah kamu merasa bahwa dunia percintaan setelah usia 30 lebih menenangkan? Tidak ada lagi kejar-kejaran soal gengsi, validasi, atau drama kecil yang dulu sering menguras energi. Justru di usia ini, kamu bisa lebih jujur dengan diri sendiri dan pasangan. Inilah fase ketika kamu benar-benar tahu apa yang kamu mau dan apa yang tidak bisa kamu toleransi.
Dating after 30 bukan berarti terlambat, tapi justru terasa lebih seru karena kamu menjalani hubungan dengan perspektif yang matang. Seiring bertambahnya pengalaman hidup, kamu jadi lebih selektif, lebih bijak, sekaligus lebih berani menetapkan batasan.
Dikutip dari sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Social and Personal Relationships (2019), “kualitas hubungan romantis meningkat ketika individu memiliki tingkat kematangan emosional yang lebih tinggi”.
So, dating after 30? Kenapa nggak? Simak fakta-faktanya, yuk!