"Dating After 30", Benar Nggak Sih Lebih Seru dan Bebas Drama?

Ayuliy Lestari | Beautynesia
Sabtu, 30 Aug 2025 17:30 WIB
1. Di usia  30-an, Kamu Lebih Tahu Apa yang Kamu Butuhkan
Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Pernahkah kamu merasa bahwa dunia percintaan setelah usia 30 lebih menenangkan? Tidak ada lagi kejar-kejaran soal gengsi, validasi, atau drama kecil yang dulu sering menguras energi. Justru di usia ini, kamu bisa lebih jujur dengan diri sendiri dan pasangan. Inilah fase ketika kamu benar-benar tahu apa yang kamu mau dan apa yang tidak bisa kamu toleransi.

Dating after 30 bukan berarti terlambat, tapi justru terasa lebih seru karena kamu menjalani hubungan dengan perspektif yang matang. Seiring bertambahnya pengalaman hidup, kamu jadi lebih selektif, lebih bijak, sekaligus lebih berani menetapkan batasan.

Dikutip dari sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Social and Personal Relationships (2019), “kualitas hubungan romantis meningkat ketika individu memiliki tingkat kematangan emosional yang lebih tinggi”.

So, dating after 30? Kenapa nggak? Simak fakta-faktanya, yuk!

 

1. Di usia 30-an, Kamu Lebih Tahu Apa yang Kamu Butuhkan

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Di usia 30-an, kamu sudah melalui berbagai fase hubungan, baik yang manis maupun penuh pelajaran. Hal ini membuatmu lebih paham tentang apa yang benar-benar kamu butuhkan dari pasangan. Tidak lagi sekedar mencari seseorang yang menarik, melainkan yang bisa menghadirkan rasa nyaman dan aman. Kedewasaan ini membuat proses kencan terasa lebih jujur, karena kamu tak lagi ingin membuang waktu dengan orang yang tidak sejalan.

2. Drama Berkurang, Komunikasi Lebih Dewasa

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Salah satu alasan "dating after 30" lebih seru dan bebas drama adalah kemampuanmu berkomunikasi yang semakin matang. Kamu sudah lebih pandai mengungkapkan apa yang dirasakan tanpa perlu bermain kode. Hal ini didukung oleh riset Journal of Adult Development (2020) yang menyebutkan bahwa kedewasaan emosional di usia 30-an membantu seseorang menyelesaikan konflik dengan lebih sehat. Alhasil, hubungan pun berjalan lebih ringan, minim drama yang tak perlu.

3. Kamu Lebih Nyaman dengan Keaslian Diri

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Jika dulu kamu sering merasa harus tampil sempurna agar disukai, kini kamu lebih percaya diri menjadi dirimu sendiri. Kamu sadar bahwa hubungan yang sehat hanya bisa terbentuk jika keduanya saling menerima tanpa topeng. Justru keaslian ini membuatmu lebih menarik, karena pasangan potensial bisa melihat siapa dirimu sebenarnya. Dalam dunia kencan, “keaslian” adalah magnet yang jauh lebih kuat dibanding pencitraan.

4. Hubungan Jadi Tentang Saling Melengkapi, Bukan Mengikat

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Di usia 30-an, kamu lebih menghargai konsep ruang dalam hubungan. Kamu tidak lagi menuntut pasangan untuk selalu ada setiap saat, melainkan memahami bahwa masing-masing punya kehidupan dan prioritas. Hubungan yang terjalin jadi lebih seimbang, saling mendukung tanpa mengikat. Dengan pola pikir seperti ini, cinta terasa lebih dewasa, karena kamu tidak takut kehilangan identitas hanya demi sebuah status.

5. Kamu Bisa Menikmati Proses Tanpa Tekanan

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Tekanan sosial untuk segera menikah sering kali terasa di usia 20-an. Namun di usia 30-an, kamu lebih berani menetapkan batasan dan tidak lagi mudah goyah dengan komentar orang lain. Kamu paham bahwa kebahagiaanmu bukan ditentukan oleh timeline orang lain, melainkan pilihanmu sendiri. Itulah yang membuat "dating after 30", kenapa lebih seru dan bebas drama. Kamu benar-benar bisa menikmati prosesnya, tanpa terburu-buru atau terbebani ekspektasi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE