Februari lalu, media sosial digemparkan dengan video aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap Cristalino David Ozora (17). Buntut penganiayaan tersebut, membuat David harus terbaring koma.
Beragam perawatan intens dilakukan David demi sembuh. Setelah 53 hari melakukan perawatan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan akhirnya kondisinya perlahan membaik, meski belum 100%. Ia pun akhirnya sudah tinggalkan rumah sakit.
"Alhamdulillah di hari yang ke 53, David di Mayapada kondisinya sudah jauh lebih baik. Berdasarkan rujukan dokter, David sudah bisa meninggalkan Mayapada," kata pengacara keluarga David Ozora, Melisa Anggraini dalam konferensi pers di Mayapada Hospital Kuningan, Minggu (16/4), seperti yang dilansir dari CNN Indonesia.
Belum Sembuh 100% dan Masih Butuhkan Perawatan Intens!
Di laman Twitternya, Ayah David mengatakan untuk 6 bulan ke depan kondisi David masih memerlukan terapi kognitif dan motorik. Karena masa kritisnya telah usai, tim dokter merujuknya untuk perawatan di rumah. Hal ini pun diungkapkan oleh dokter spesialis bedah saraf, dalam kesempatan keluarnya David dari rumah sakit.
"Walau sudah boleh pulang, tim sepakat bahwa David belum pulih total. Masih banyak pekerjaan rumah. Kami kerjasama bantu mas David jalani pemulihan. Meski sudah boleh pulang, tim rumah sakit memantau dan observasi berkala," kata Gibran Aditiara Wibawa, dokter spesialis bedah saraf.
Karena perawatan di rumah, maka kamar David akan disulap seperti ruang ICU rumah sakit. Yang lengkap ada perawat 24 jam, kunjungan dokter, okupasi terapi, fisioterapi, terapi wicara, pemasangan bed standar perawatan RS, oksigen concentrate dan monitor EKG.
Karena masih penanganan perawatan tingkat tinggi (HCU), sang ayah katakan David pun belum bisa dikunjungi secara bebas.
Baca halaman selanjutnya untuk potret terbaru David!