Denmark Akan Melarang Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun, Ini Alasannya!

Alasan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah Usia 15 Tahun

Perdana Menteri Denmark/Foto: Facebook Mette Frederiksen

Melansir CNN, alasan Perdana Menteri Denmark mengeluarkan usulan tersebut adalah untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif penggunaan media sosial. Frederiksen mengatakan medsos telah mencuri masa kecil anak-anak, sampai menyebabkan kecemasan dan depresi. 

"Kami telah mengizinkan ponsel dalam kehidupan anak-anak kami, dalam arti terbaik. Jadi, mereka bisa menelepon ke rumah dan berkomunikasi dengan teman-teman mereka," ujarnya.

"Namun kenyataannya, kita telah membiarkan monster berkeliaran. Belum pernah sebelumnya begitu banyak anak dan remaja menderita kecemasan dan depresi," tambah Frederiksen.

Lebih lanjut, ia mengatakan banyak anak yang sulit membaca dan konsentrasi. Namun, di media sosial mereka melihat hal-hal yang seharusnya tidak mereka lihat. 

Ia pun mengutip statistik yang menunjukkan bahwa 60 persen anak laki-laki berusia 11 hingga 19 tahun tidak bertemu langsung dengan satu pun teman di waktu luangnya dalam seminggu. Lalu, 94 persen anak-anak Denmark di kelas tujuh memiliki profil di media sosial sebelum mereka berusia 13 tahun. 

“Apakah menurutmu angka itu akan begitu tinggi jika bukan karena telepon pintar?” tanyanya.

Ilustrasi anak main hp/ Foto: Freepik.com

Menurutnya, ponsel dan media sosial telah merampas masa kecil anak-anak. Karena itu, hadir undang-undang baru ini di Denmark. 

“Ponsel dan media sosial merampas masa kecil anak-anak kita. Kita akan lebih memerhatikan anak-anak di Denmark,” katanya. 

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen tidak merinci media sosial apa saja yang akan terpengaruh dengan langkah ini, melansir The Guardian. Namun, akan ada opsi untuk orang tua memberikan izin kepada anak-anak mereka menggunakan media sosial sejak usia 13 tahun. 

Diharapkan, larangan tersebut akan berlaku paling cepat tahun depan, yakni 2026 mendatang. 

Negara yang Sudah Menerapkan Kebijakan Larangan Medsos untuk Anak

Ilustrasi anak main hp/Foto: Freepik.com

Hal ini bukan baru terjadi di Denmark loh, Beauties. Ternyata, beberapa negara di Eropa telah melakukan kebijakan yang sama. 

Laman BBC mengatakan, Prancis, Yunani, dan Spanyol mendorong penggunaan media sosial untuk anak-anak. 

Di Inggris, kontrol telah dibeli untuk melindungi anak-anak dari melihat konten berbahaya, tapi alih-alih larangan media sosial, perusahaan yang memiliki dan mengelola platform medsos telah diminta untuk lebih menegakkan batasan usia yang ada. 

Lalu, di Australia undang-undang larangan penggunaan media sosial untuk anak-anak di bawah 16 tahun akan berlaku dalam beberapa bulan mendatang. 

Beauties, bagaimana menurutmu dengan kebijakan baru di Denmark ini?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!