Deretan Pemimpin Perempuan yang Cetak Sejarah Sepanjang Masa, Jadi Presiden hingga Pimpin Pasukan Militer

Keberadaan pemimpin perempuan menjadi hal yang hampir tidak mungkin terjadi berabad-abad lalu. Tindakan diskriminasi menjadikan perempuan seolah tak pernah diakui. Alhasil, hanya ada sedikit yang berhasil menunjukkan pengaruhnya pada masyarakat.

Untungnya, perjuangan kesetaraan gender menunjukkan hasil signifikan dari masa ke masa. Meningkatnya kesempatan belajar dan bekerja telah menciptakan banyak pemimpin perempuan hebat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah deretan pemimpin perempuan yang mencetak sejarah sepanjang masa.

1. Fu Hao

Fu Hao sepertinya layak disebut “Mulan” di dunia nyata. Berdasarkan catatan sejarah, dia adalah perempuan pertama di dunia yang mengembang tugas memimpin pasukan militer. Dilansir dari laman Reader's Digest, kurang lebih 13 ribu pasukan Cina berada dalam komandonya sekitar 1200 SM.

Peran serta, prestasi, dan kehidupannya saat itu memang sulit diketahui secara pasti. Sejauh ini, para ahli mempelajari kondisi makamnya yang dipenuhi dengan ratusan batu giok, perak, dan tanda 16 tumbal di sekitarnya. Peristirahatan terakhirnya tersebut baru ditemukan pada 1976.

2. Sirimavo Bandaranaike

Margareth Thatcher yang populer dengan julukan Iron Lady nyatanya bukan perempuan pertama yang menjabat sebagai perdana menteri. Dalam daftar Reader's Digest, perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut adalah Sirimavo Bandaranaike dari Sri Lanka. Lahir dalam keluarga terpandang dia kemudian menikah dengan Soliman Dias Bandaranaike yang dinobatkan sebagai Perdana Menteri pada 1956.

Namun tiga tahun kemudian Soliman Dias Bandaranaike meninggal akibat dibunuh. Dalam periode berkabung itulah Sirimavo Bandaranaike mulai bertransformasi dari ibu rumah tangga biasa menjadi sosok yang gahar di dunia politik. Pada akhirnya, dia berhasil menjadi Perdana Menteri Sri Lanka pada 21 Juli 1960.

3. Isabel Peron

Sejarah mencatat bahwa ada beberapa negara yang menobatkan perempuan sebagai presiden, namun tahukah kamu siapa yang pertama? Jawabannya adalah Isabel Peron. Dilansir dari Britannica, dia menjabat sebagai Presiden Argentina pada 1974-1976. Dia adalah istri ketiga Presiden Juan Peron (menjabat 1973-1974), sebelum akhirnya melenggang sebagai Presiden. Walaupun pemerintahannya tidak begitu sukses karena diwarnai kerusakan, namun Isabel Peron dianggap sebagai pelopor yang mendorong lebih banyak perempuan terjun ke dunia politik.