Beauties, tidak dapat dipungkiri bahwa untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan skill mumpuni serta kemauan yang tinggi. Ya, banyak cara ditempuh untuk mendapatkan skill itu. Salah satunya dengan menempuh pendidikan, baik itu formal maupun non formal.
Namun, di antara sekian banyak skill yang ada, ternyata ada beberapa skill yang pada dasarnya tidak begitu secara gamblang diajarkan di sekolah, tetapi penting untuk kesuksesan. Dikutip dari laman Lifehack, berikut adalah beberapa yang dimaksud.
1. Negosiasi
Ilustrasi kemampuan negosiasi/ Foto: Freepik.com/our-team |
Skill pertama yang penting untuk kesuksesan adalah negosiasi. Skill ini bisa ditemukan di berbagai bidang, salah satunya bisnis. Kalaupun bukan bisnis, masih banyak sektor lain yang juga sangat membutuhkan skill negosiasi ini.
Melalui negosiasi, terjadi upaya untuk saling menyelaraskan penawaran satu sama lain. Hal ini dilakukan guna mencapai kesepakatan agar kedua belah pihak bisa sama-sama merasa cocok akan hal yang disepakati.
2. Pertahanan Diri
Ilustrasi skill pertahanan diri/ Foto: Freepik.com/peoplecreations |
Selanjutnya adalah skill pertahanan diri. Tidak bisa dipungkiri bahwa segala kemungkinan terburuk itu selalu ada. Mungkin suatu saat kamu bisa bertemu dengan orang-orang kurang menyenangkan dan atau bahkan membahayakan.
Oleh karenanya, skill pertahanan diri, baik secara verbal dan fisik bisa dapat menjadi modal kesuksesan di masa mendatang. Skill pertahanan secara verbal merujuk pada seni berbicara untuk bisa membela diri pada saat dibutuhkan nantinya.
3. Keseimbangan
Ilustrasi keseimbangan diri/ Foto: Freepik.com/lifestylememory |
Apa sih maksud keseimbangan di sini? Maksudnya adalah kemampuan untuk menyeimbangkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam hidup. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam hidup ini tidak melulu soal pekerjaan.
Ada lingkungan keluarga, lingkungan persahabatan, lingkungan sosial sekitar rumah dan lainnya. Mengetahui porsi untuk masing-masing lingkungan dan mengalokasikan waktu seefektif mungkin adalah skill penting.
Sesibuk apapun bekerja, tetap harus ingat bahwa ada lingkungan lain yang tetap butuh alokasi waktu.